- Oleh MC PROV ACEH
- Selasa, 12 Maret 2024 | 15:48 WIB
: Pj Bupati Aceh Jaya, Murtala menghadiri acara pembagian daging meugang dari hasil usaha BUMG kepada masyarakat gampong Tuwi Empeuk, Sabtu (9/3/2024)
Oleh MC KAB ACEH JAYA, Selasa, 12 Maret 2024 | 08:04 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 254
Panga, InfoPublik – Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Aceh Mandiri dinilai berhasil dalam mengembangkan usaha kebun sawit di desa atau gampong Tuwi Empeuk, kecamatan Panga, kabupaten Aceh Jaya, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Salah satunya diwujudkan melalui pembagian daging menjelang tradisi meugang.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A Murtala, mengaku bangga keberhasilan BUMG Aceh Mandiri tersebut dan berharap ke depannya dapat ditingkatkan lagi, baik melalui ekstensifikasi lahan sawit maupun bentuk-bentuk usaha lain seperti usaha penggemukan sapi.
“Saya sangat bangga dan ‘angkat topi’ kepada pengurus BUMG Aceh Mandiri yang telah mampu menunjukkan keberhasilan yang sangat bermanfaat untuk masyarakatnya,” ujar Murtala saat memenuhi undangan Ketua BUMG Aceh Mandiri gampong Tuwi Empeuk dalam acara pembagian daging meugang dari hasil usaha BUMG kepada masyarakat gampong Tuwi Empeuk, Sabtu (9/3/2024).
Dalam acara tersebut, dia juga menerima aspirasi dari tokoh setempat, di antaranya terkait kelanjutan pembangunan jalan menuju lokasi tempat usaha BUMG mereka.
Merespons aspirasi tokoh masyarakat tersebut, Murtala meminta supaya kepala desa atau geuchik berkomunikasi dengan camat guna mengikuti mekanisme penyampaian usulan program atau kegiatan yang menjadi prioritas gampong.
“Silakan nanti Pak keuchik beserta seluruh perangkat gampong berkomunikasi dengan camat untuk menyampaikan usulan program/kegiatan prioritas gampong melalui Musrenbang yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Menurut Murtala, aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan penting untuk diperjuangkan agar dapat terwujud.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Murtala memantau harga daging meugang di Keude Panga, kecamatan Panga.
Berdasarkan pantauan di pusat perdagangan daging pada hari meugang pertama, harga daging yang ditawarkan di Keude Panga berkisar antara Rp170.000 per Kg untuk daging sapi segar dan Rp180.000 per Kg untuk daging kerbau.
“Harga daging untuk meugang ini belum terlihat adanya lonjakan yang signifikan, tapi masih sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Murtala.
“Meskipun hari pertama ini permintaan kebutuhan daging terlihat meningkat, para pedagang sepakat untuk tetap menjual daging dengan harga yang berkisar antara Rp170.000-180.000 per Kg,” lanjutnya.
Murtala menyampaikan terima kasih kepada para pedagang yang telah memegang komitmen dalam membantu masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan daging pada tradisi meugang ini.
“Kami berharap besok, sebagai puncak tradisi meugang, para pedagang juga masih tetap mempertahankan harga yang sama,” harapnya. (MC Aceh Jaya)