- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 14 September 2024 | 22:42 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 23 Februari 2024 | 16:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 245
Kota Gorontalo, InfoPublik - Kepala Dinas (Kadis) Dinas LHK Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka menyebut volume sampah di Gorontalo mencapai hampir 4.000 ton per hari. Hal itu disampaikannya saat membuka aksi gerebek sampah di wilayah pesisir pantai wisata Tamendao, Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Jumat (23/2/2024).
Fayzal mengatakan, penghasilan sampah di Provinsi Gorontalo begitu luar biasa. Limba B3 saja mencapai 2.873 ton per hari di luar yang dikelola UPT Talumelito. Data tersebut bahkan hanya diterima Dinas LHK dari wilayah Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
“Belum Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Gorut. Jumlah sampah itu dikelola oleh UPT sampah Talumelito,” ujarnya.
Ia menjelaskan UPT Talumelito sejak tiga tahun lalu dibangun tapi sudah penuh sampahnya, padahal targetnya 5 tahun. Dinas LHK saat ini masih mencari lokasi untuk perluasan Tempat Pengelolaan Sampah.
“Jauh dari prediksi kita, karena kita ketahui bersama Gorontalo adalah provinsi berkembang yang kita lihat karena sudah ramai. Saking ramainya Gorontalo, sudah tidak beraturan lagi Cafe dimana-mana. Sedangkan di pinggir-pingir jalan saja, ditemukan sudah seperti pasar. Banyak sampah yang akan terkumpul disitu. Inilah tugas kita untuk menata,” ungkap Fayzal.
Sementara awal tahun kemarin, Dinas LHK Provinsi Gorontalo telah meresmikan pengolahan limbah B3 dengan kapasits 200 sampai 300 kilogram per jam.
“Itu sudah siap operasi, tinggal menunggu izin operasionalnya dan uji emisinya. Kami sudah uji coba kemarin kurang lebih 2 ton sampah medis. Semoga ini bisa membantu mengelola sampah,” pungkasya. (mcgorontaloprov/war)