Gereja dan Masjid Berdampingan di Lumajang Cermin Harmoni Beragama

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 20 Februari 2024 | 18:30 WIB - Redaktur: Juli - 10K


Lumajang, InfoPublik - Pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shadday Tempeh yang berdiri bersebelahan dengan Musala Babussalam di Tempeh tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi umat Kristiani di Lumajang, tetapi juga menandai kesinambungan harmoni antarumat beragama.

Dalam pertemuan dengan Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Jawa Timur, yang bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (20/2/2024), Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menekankan pentingnya toleransi dan moderasi beragama.

"Berdampingan antara gereja dan masjid di Kecamatan Tempeh ini adalah contoh nyata dari moderasi beragama yang diterapkan di Lumajang. Ini adalah tanda kehidupan beragama yang harmonis di tengah-tengah masyarakat," ujar dia.

Pj bupati juga menyampaikan, pembangunan dua rumah ibadah tersebut, baik gereja maupun musala, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lumajang.

Ia juga mengungkapkan bahwa inisiatif pembangunan tersebut sudah dimulai oleh Bupati sebelumnya, Thoriqul Haq.

Meskipun Lumajang mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan mayoritas dari suku Madura dan Jawa, Pj. Bupati menekankan, bahwa masyarakatnya tidak terlibat dalam intoleransi agama atau etnis.

"Lumajang, meskipun mayoritas etnis Madura dan Jawa, memiliki tingkat moderasi dan toleransi beragama yang tinggi. Hal ini memberikan dampak positif dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif karena saling menghormati dan menghargai satu sama lain," katanya.

Sementara itu, Ketua PGPI Jawa Timur, Pdt. Charles Simamora, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas dukungan dalam pembangunan gereja.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, dari bupati sebelumnya hingga Pj. Bupati sekarang, karena telah memungkinkan pembangunan gereja kami. Ini adalah berkah yang sangat berharga bagi kami," ungkapnya.

Peresmian Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shadday Tempeh ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Bupati Lumajang, yang disaksikan oleh jajaran Ketua dan Pengurus PGPI Jawa Timur, menjadi momen bersejarah bagi kerukunan antarumat beragama di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Lumajang Capai Skor ETPD 94, Bukti Komitmen terhadap Digitalisasi Keuangan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:44 WIB
Atlet Lumajang Sumbang Emas Kedua di PON 2024, Jawa Timur Makin Kokoh
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:46 WIB
Pembangunan Drainase untuk Antisipasi Banjir di Desa Sruni Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 7 September 2024 | 10:42 WIB
Medali Emas Pertama untuk Jatim di Balap Sepeda MTB PON XXI Berasal dari Lumajang