Cegah Stunting Jalasenastri Lanal Ternate Gelar Pos Yandu Remaja

: Ketua Jalasenastri Lanal Ternate Via Ridwan Azis (kedua dari kiri) saat pelaksanaan Pos Yandu Remaja (Dok.BKKBN Malut)


Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 20 Februari 2024 | 21:28 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 117


Ternate, InfoPublik - Jalasenastri Lanal Ternate yang bekerja sama dengan Puskesmas Siko Kota Ternate dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kota Ternate Utara melaksanakan pembinaan remaja dalam rangka pencegahan stunting dari hulu melalui Pos Yandu Remaja.

Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dipusatkan di Pos Yandu Kasih Ibu Kelurahan Akehuda Ternate Utara, Senin (19/2/2024).

Dalam kegiatan ini diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja, khususnya remaja putri. Upaya pemberian TTD kepada remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisasi perempuan usia muda mengalami anemia. 

Berdasarkan data WHO, 2020, Prevalensi Anemia di Indonesia mencapai angka 39,1 persen, sedangkan berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2020 prevalensi anemia pada remaja putri untuk maluku Utara mencapaian 76,2 persen. Hal ini berarti sekitar 7 dari 10 anak remaja di MalukuUtara menderita anemia. 

Seorang remaja putri yang menderita anemia beresiko menjadi wanita usia subur yang anemia dan akan menjadi ibu anemia yang dapat mengalami kekurangan energi kronis saat hamil nanti.

Hal tersebut bisa meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah dan stunting. Oleh karena itu, kegiatan ini digagas untuk mencegah anemia dengan mengkonsumsi TTD secara teratur sejak remaja.

Ketua Jalasenastri Lanal Ternate Via Ridwan Azis mengatakan, pihaknya bersama seluruh anggota Jalasenastri Lanal Kota Ternate aktif mendukung pencegahan anak terlahir stunting dengan pencegahan sedini mungkin, yang dimulai dari pemberian TTD kepada remaja putri untuk mencegah terjadinya anemia.

”Pencegahan stunting harus dilakukan sedini mungkin, yaitu pada masa remaja sebelum memasuki fase pernikahan.Begitupun edukasi gizi dan pencegahan anemia bagi remaja berperan penting bagi upaya pencegahan dan penurunan stunting di Indonesia, khususnya di Maluku Utara ini,” ujar Via Ridwan Azis.

Salah seorang remaja Feby menyampaikan kegiatan ini membuka pengetahuan akan pentingnya TTD bagi pencegahan anemia. 

”Melalui kegiatan ini saya jadi tahu pentingnya tablet tambah darah bagi kami kaum perempuan. Hal ini juga mencegah agar kita tidak anemia dan menunjang agar kelak anak yang kami lahirkan tidak stunting,” ujar Feby. 

Kegiatan Pos Yandu remaja diikuti oleh 37 remaja dan dilaksanakan pula posyandu balita yang dihadiri 22 baduta/balita.

Kegiatan yang dihadiri langsung Ketua Jalasenastri Lanal Kota Ternate Via Ridwan Azis tersebut juga didampingi Lurah Kelurahan Akehuda Farida Saleh, PLKB Kelurahan Akehuda Sabri Hi. Rahim dan TPK Kelurahan Akehuda. nanang/MC Tidore

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Jumat, 29 November 2024 | 03:42 WIB
Pemko Jambi Evaluasi Efektivitas Program Penanggulangan Stunting 2024
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:46 WIB
Warga Banua Hanyar Serbu Pasar Murah, Sembako Ludes Terjual
  • Oleh MC KAB GARUT
  • Kamis, 28 November 2024 | 10:32 WIB
Diakui Jawa Barat, Garut Raih Dua Gelar Terbaik dalam Penanganan Stunting
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 28 November 2024 | 13:34 WIB
Pilkada 2024, Pelabuhan Dufa-Dufa Optimalkan Armada Saat Hari Pencoblosan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 27 November 2024 | 11:49 WIB
Antusiasme Tinggi, Program Makan Bergizi Lanud Rsn Siap Diperluas
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 November 2024 | 12:23 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Salurkan Bantuan untuk Balita dan Ibu Hamil
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Rabu, 27 November 2024 | 06:30 WIB
Donggala Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Turunkan Angka Stunting
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
Kemenkumham Apresiasi Pj Ketua TP PKK: Kekayaan Intelektual untuk Kemajuan Kalbar