- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 28 November 2024 | 21:34 WIB
: Koordinator Divisi (Kordiv) SDM Organisasi dan Diklat, Suleman Patras didampingi Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Amru Arfa. Foto:Fit
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 21 Februari 2024 | 06:41 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 70
Tidore, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara mengapresiasi kinerja Bawaslu Kota Tidore Kepulauan dan jajarannya.
Apresiasi ini disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) SDM Organisasi dan Diklat, Suleman Patras, saat melaksanakan monitoring pengawasan Pemungutan dan penghitungan suara di Kota Tidore sejak 14-15 Februari 2024 dan Pleno Tingkat Kecamatan, Senin (19/2/2024).
Suleman, mengatakan kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) sangat baik.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja jajaran Pengawas Pemilu yakni Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan dan Pengawas TPS yang telah bekerja mengawasi jalannya Pemilu 2024. Sehingga sejak TPS dibuka sampai masuk dalam proses penghitungan suara semuanya berjalan dengan normal,” ucap Kordiv SDM.
Suleman bilang, monitoring yang dilakukan ini semata-mata untuk memastikan kinerja pengawas tingkat bawah yakni Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Desa/Kelurahan dan PTPS dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas pemilu.
“Alhamdulillah panwascam, PKD dan PTPS telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai aturan yang ditetapkan,” sebutnya.
Dalam monitoring tersebut, tambah Suleman, pihaknya juga mengingatkan agar jajarannya terus memantau semua tahapan Pemilu di Kecamatan hingga selesai.
“Tercatat saat ini hampir semua kotak suara telah di geser ke kecamatan. Kami berharap rekan-rekan Panwascam terus melaksanakan pengawasan di lapangan,” harapnya.
Terkait dengan Pemilih Khusus (DPK) yang menggunakan KTP, pihaknya memuji PTPS yang jelih mengingatkan KPPS agar lebih berhati-hati.
“Ini terbukti di beberapa TPS saat kami melaksanakan monitoring dan mendapat laporan langsung dari pengawas TPS bahwa ada pemilih diluar dari Kota Tidore yang mau menyalurkan hak suaranya tetapi dicegah oleh Pengawas TPS,” tandasnya.Fit/MC Tidore