- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (tengah), berikan vaksin polio kepada tiga cucunya.
Oleh MC KAB BATANG, Selasa, 16 Januari 2024 | 05:49 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 63
Batang, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kesehatan menggencarkan imunisasi polio.
Kegiatan imunisasi pertama kali dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki kepada tiga cucunya, di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang, Senin (15/1/2024).
Lani mengatakan, hari ini pertama kali dilakukan imunisasi polio untuk anak-anak umur 0-7 tahun. Kegiatan ini, selain secara simbolis disini akan berlangsung di sekolah dasar, TK, dan posyandu yang tersebar di kecamatan-kecamatan.
“Untuk itu, Pemkab Batang menargetkan ada 88 anak yang diimunisasi polio. Pelaksanaannya sendiri ada dua putaran pada 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024,” jelasnya.
Kalau pun kelebihan itu tambah bagus, karena kami memang mencari sebanyak-banyaknya anak yang dapat imunisasi polio.
“Imunisasi polio digencarkan langsung Pemprov Jawa Tengah untuk mencegah penyebaran, mengingat munculnya kasus polio di Kabupaten Klaten,” tegasnya.
Untuk itu, lajut dia, seluruh daerah yang ada di Jawa Tengah diwajibkan melakukan imunisasi polio kepada anak-anak.
“Jika ada anaknya yang belum pernah melakukan imunisasi polio bisa dibawa ke posyandu terdekat saja,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang Didiet Wisnuhardanto menyampaikan, imunisasi polio atau melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ini akan dilakukan dalam dua tahap, dengan putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, dan putaran kedua dimulai pada 19 Februari 2024.
“Tindakan ini sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan upaya pencegahan dan imunisasi di daerah yang terkena dampak kasus polio khususnya di Jawa Tengah,” terangnya.
Ia menjelaskan, Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2.
“Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan cakupan imunisasi pada anak-anak sebagai langkah pencegahan yang telah terbukti efektif,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)