- Oleh MC KAB BATANG
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 20:05 WIB
: Sejumlah warga menyaksikan atau menghadiri Nyadran Gunung Silurah.
Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 24 November 2023 | 20:23 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 67
Batang, InfoPublik - Tradisi Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang yakni Nyadran berlangsung meriah tahun ini.
Dengan serangkaian ritual digelar yang dipimpin oleh seorang tokoh adat ditambah wisatawan dari dalam maupun luar kota ikut menyaksikan.
Wisatawan yang datang ke tradisi Desa Silurah dengan berkemah yang difasilitasi Warga membayar tiket masuk seharga Rp100 ribu.
Ritual ini menjadi hal yang sangat sakral bagi warga, karena di dalamnya mengandung berbagai makna dan filosofi, agar dapat dijadikan teladan sehingga mampu hidup selaras berdampingan dengan alam.
“Nyadran Gunung Silurah ini dilakukan setiap bulan Jumadil Awal tepat pada Jumat Kliwon, tradisi ini menjadi warisan nenek moyang,” kata Kepala Desa Silurah Suroto, saat ditemui usai Nyadran di Hutan Larangan Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batangm Jumat (24/11/2022).
Ada berbagai serangkaian kegiatan yang bertema harmonisasi adat dan kelestarian alam dengan mempertahankan tradisi dan budaya, mulai dari kirab gunungan hasil bumi, festival jajan kampung, penampilan kesenian daerah, ider-ider desa, prosesi nyadran gunung silurah dan pementasan wayang kulit.
Dijelaskannya, kami akan terus melestarikan tradisi budaya ini, ritual dengan kesakralan yang sama setiap tahunnya seperti pemotongan kambing kendit, ider-ider desa, disajikan dan dimakan bersama masyarakat, selain sebagai wujud syukur tradisi ini juga dipercaya untuk menolak bala.
“Adanya penambahan kegiatan wisata bagi orang luar desa yang ingin melihat tradisi ini secara langsung, menambah semarak dan nguri-nguri budaya supaya banyak masyarakat yang tahu,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)