- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 2 Januari 2025 | 19:06 WIB
: Pengunjung sedang membeli beras saat Pasar Murah di Waterboom Ternate, Senin (20/11/2023). (Foto: Dhavi Baba).
Oleh MC KOTA TIDORE, Selasa, 21 November 2023 | 10:43 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 68
Ternate, InfoPublik - Gerakan Pangan Murah di kawasan parkir Waterboom, Kota Ternate menyediakan beras di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Dalam kegiatan ini Bulog Sub Divisi Regional Ternate menyiapkan 3 ton beras kemasan 5 kilogram. Beras dipasarkan bermerek SPHP (program Stabilitas Pasokan Harga Pangan).
"Hari ini 120 karung beras telah terjual dari 1,5 ton beras yang kami distribusikan", kata Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Ternate, Saifuddin Tuppu, di Ternate, Senin (20/11/2023).
Harga beras yang disajikan pada kegiatan ini berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) pasar. "HET beras SPHP Rp59 ribu, tapi di sini kami jual Rp55 ribu karena dapat subsidi," ucapnya.
Pangan Murah ini merupakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), diinisiasi Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara. Bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah, kegiatan ini berlangsung 20-21 November 2023 di pelataran Waterboom, Ternate.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, R. Eko A. Irianto, GNPIP merupakan bentuk konsistensi dan mengakselerasi upaya pengendalian inflasi di Maluku Utara.
"Ini adalah upaya pengendalian inflasi di Malut yang memiliki tingkat inflasi relatif tinggi sebesar 4,31% (Oktober 2023 yoy). Serta langkah strategis menghadapi potensi peningkatan tekanan inflasi yang bersumber dari beras sebagai komoditas utama," ucap Eko. MKadafik/MC Tidore