- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 18 November 2024 | 23:36 WIB
:
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 19 November 2023 | 14:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 230
Bone Bolango, InfoPublik – Kick off Festival Maleo Gorontalo 2023 (FMG 2023) dalam rangka peringatan hari maleo sedunia (International Maleo’s Day) bukan hanya bermakna peringatan semata, namun merupakan kegiatan bagi mereka yang tertarik dengan satwa endemik, hewan yang hanya ada di satu tempat dan tidak ada di tempat lain.
Hal ini disampaikan Aryanto Husain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo pada pembukaan rangkaian Festival Maleo Gorontalo 2023 di Danau Perintis, Suwawa, Bone Bolango, Sabtu (18/11/2023).
“Peringatan ini langsung kami promosikan sebagai ivent, sehingga gayung bersambut dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bone Bolango, Wildlife Conservation Society (WCS), Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo,” kata Aryanto Husain.
Aryanto Husain mengisahkan hasil diskusi dengan para pihak ini kemudian dikemas sebagai salah satu iven kepariwisataan yang mengusung upaya konservasi dan pariwisata minat khusus yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menguatkan perlindungan pada Kawasan konservasi.
“Di Festival Maleo ini tidak hanya bicara burung maleo dan ekosistemnya semata, namun juga membicarakan local wisdom atau kearifan lokal masyarakat agar diberi ruang untuk menjaga ekosistem,: tutur Aryanto Husain.
Ia menjelaskan bisnis pariwisata adalah bisnis kebahagiaan yang setiap kegiatan mendatangkan kebahagiaan, tidak heran jika pada kegiatan kepariwisataan selalu menghadirkan beragam atarksi yang menyenangkan.
Dalam Festival Maleo Gorontalo 2023 ini digelar berbagai kegiatan dari mulai pembukaan tanggal 18 November hingga pada puncak peringatannya yang dilaksakan di objek wisata alam Lombongo pada 25 November 2023.
Kick off Festival Maleo Gorontalo 2023 ini dibuka oleh Basir Noho Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dimeriahkan atraksi kesenian dari dua sekolah. Tarian kreasi baru yang dibawakan oleh siswa SMP Negeri Suwawa yang menyuguhkan cerita rotan tumbuhan di hutan Suwawa dan atraksi musik etnik Polopalo dari para siswa SMP Negeri 1 Tilong Kabila yang berjudul Nani Wartabone. Kreativitas musik etnik dari sekolah ini meraih prestasi medali emas tingkat nasional tahun 2023.
Kegiatan yang dikemas santai di tepi Danau Perintis ini juga disemarakkan dengan pameran produk lokal dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menawarkan kuliner, kerajinan sulaman karawo, produk olahan, madu trigona dan jenis lebah lainnya, dan juga pameran foto-foto pariwisata.
“Silakan nikmati pesona pariwisata Bone Bolango legenda pariwisata alam Provinsi Gorontalo,” kata Basir Noho.
Menurutnya Festival Maleo Gorontalo 2023 ini memiliki dua makna, yaitu upaya konservasi lingkungan yang didalamnya juga terdapat proses edukasi, juga usaha untuk meningkatkan ekonomi warga lokal terutama di daerah penyangga Kawasan konservasi.
“Kalau ekonomi masyarakat meningkat melalui upaya pemanfaatan lingkungan, maka mereka akan serta merta menjaga lingkungannya sebagai sumber kehidupan. Jika lingkungan rusak maka ekonomi mereka juga akan hancur,” ujar Basir Noho.
Salah satu pemanfaatan lingkungan adalah dengan pengembangan wisata dan pertanian berkelanjutan (sustainable) yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Bone Bolango. (mcgorontaloprov)