- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 November 2024 | 16:49 WIB
: Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli bersama puluhan siswa-siswi Kelas Jauh SDN 12 Bonepantai, saat berwisata di Danau Perintis Suwawa, Minggu (11/8/2024). (Foto: AKP)
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:27 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 226
Suwawa, InfoPublik – Puluhan siswa-siswi Kelas Jauh SDN 12 Bonepantai dari daerah terpencil, yakni Dusun Talangilala, Desa Kemiri, Kecamatan Bonepantai, akhirnya bisa jalan-jalan menikmati beberapa destinasi wisata di Kabupaten Bone Bolango, Minggu (11/8/2024).
Mereka mendapatkan hadiah istimewa dari Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, untuk mengunjungi dan menikmati beberapa objek wisata ikonik di Bone Bolango, mulai dari objek wisata Center Point Bone Bolango, objek wisata Pemandian Air Panas Lombongo, dan berakhir di objek wisata Danau Perintis Suwawa.
Hadiah istimewa ini merupakan janji Merlan saat berkunjung ke wilayah terpencil tersebut atau ke Kelas Jauh SDN 12 Bonepantai pada kegiatan pencanangan perdana Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Kecamatan Bonepantai pada bulan Mei 2024 lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para siswa-siswi ini turut didampingi oleh orang tua masing-masing, kepala sekolah dan guru. Mereka diajak menikmati keindahan Center Point Bone Bolango, juga diajak bersenang-senang mandi di kolam pemandian air panas Lombongo. Setelah itu, mereka diajak menikmati suasana objek wisata yang hingga saat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, yakni Danau Perintis di Kecamatan Suwawa.
Bano.
Salah seorang siswa mengaku bersyukur dan menyampaikan kegembiraannya bisa pergi jalan-jalan menikmati objek wisata di Bone Bolango. Meski diakuinya, dalam perjalanan naik bus dari Bonepantai menuju ke beberapa objek wisata di Bone Bolango, mereka semua merasa pusing dan mual hingga muntah karena mabuk kendaraan.
“Jalan-jalan naik bus ini adalah pengalaman pertama bagi saya dan teman-teman, karena kami tinggalnya di daerah terpencil, yakni di dusun di kaki langit, Dusun Talangilala, Desa Kemiri. Perjalanan menikmati objek wisata dan suasana di daerah perkotaan ini tentu sangat berkesan bagi kami. Terima kasih Ibu Bupati Merlan Uloli atas hadiah istimewa bagi kami anak-anak dari desa terpencil,” tutur Bano.
Di saat yang sama, Merlan mengaku mempunyai mimpi yang besar untuk anak-anak Bone Bolango, khususnya bagi mereka yang jauh dari pusat kota dan pusat keramaian. Apalagi bagi mereka anak-anak yang berasal dari kelas jauh SDN 12 Bonepantai. Karena begitu jauhnya dari sekolah induk SDN 12 Bonepantai, maka mereka dibuatkan kelas jauh di sana.
“Perjalanan ke Dusun Talangilala, itu cukup ekstrem juga karena mendaki, kemudian sebelah kanan gunung dan sebelah kiri jurang. Kunjungan saya waktu itu ke wilayah tersebut pada kegiatan Bunga Desa perdana, saya bertanya kenapa anak-anak ini sudah tinggal di sini, rupanya mereka ikut orang tuanya berkebun,” kata Merlan.
Oleh karena itu, Merlan menaruh harapan besar bagi anak-anak tersebut meski mereka ada di daerah terpencil. Mereka sengaja diajak ke pusat pemerintahan Bone Bolango sekaligus menikmati beberapa objek wisata supaya mereka mengenal lebih dekat daerah mereka sendiri dan kehidupan lain di daerah perkotaan.
“Mereka di sana hanya di kebun saja, tidak ada hiburan, teman-teman bermain tidak ada, paling hutan saja, kebun-kebun saja,” ujar Merlan.
Untuk itu, kata Merlan, dalam rangka Hari Anak Nasional dan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI, inilah momen yang tepat untuk anak-anak tersebut. “Mereka berhak menyaksikan daerah mereka, mereka berhak untuk rekreasi, mereka juga berhak untuk menikmati kebahagiaan bersama kita. Di objek wisata pemandian Lombongo, kurang lebih tiga jam mereka berenang walaupun sebelumnya di perjalanan sampai mabuk-mabuk, tapi ini yang pertama kalinya bagi mereka, pasti kaget,” ungkap Merlan.
Srikandi Bone Bolango ini menuturkan bahwa ke depan nanti program mengajak jalan-jalan anak-anak maupun siswa dari daerah terpencil akan tetap menjadi program pemerintah daerah. "Ada juga anak-anak siswa di Dusun Waolo, Desa Molutabu, Kecamatan Kabila Bone, itu gantian kita akan ajak dan bawa jalan-jalan,” ujarnya.
Kata Merlan, lewat program ini, ia ingin mengenalkan kepada anak-anak dari daerah terpencil tentang hal-hal yang membahagiakan. “Saya ini sudah menjadi oma atau nenek dari cucu-cucu saya. Jadi saya tahu bagaimana menyenangkan anak-anak, cucu-cucu senang bermain-main seperti ini, apalagi dapat bingkisan,” ungkap perempuan pertama di Provinsi Gorontalo itu.
Menurut Merlan, tentunya ini menjadi pengalaman hidup bagi mereka. "Mungkin bagi kita biasa saja, tapi bagi mereka, itu adalah memori yang akan mereka terus kenang kelak sudah besar nanti,” tutur Merlan. (MC Bone Bolango/AKP)