- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 24 Desember 2024 | 22:01 WIB
: Perpustakaan UK Petra Surabaya Pajang Pohon Natal dari Buku Setinggi Tujuh Meter - Foto: Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 24 Desember 2024 | 22:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 96
Surabaya, InfoPublik- Menyambut Natal 2024, Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau Petra Christian University (PCU) membuat kejutan dengan menghadirkan inovasi pohon natal bernama 'Windmolen Kerstboom' setinggi tujuh meter, yang dipamerkan mulai 16 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 di ruang pameran Perpustakaan lantai 6 Kampus PCU Surabaya. Uniknya dari pohon natal tersebut ialah, berasal atau dibuat dari buku-buku koleksi perpustakaan yanh disusun sedemikian rupa hingga menyerupai pohon cemara.
Kepala Perpustakaan UK Petra Surabaya, Dian Wulandari, mengungkapkan, pemilihan 'Windmolen Kerstboom' atau berarti Windmill Christmas Tree mengikuti nuansa budaya negara yang dipilih oleh universitas dalam Perayaan Natal 2024 yakni budayabnegara Belanda.
Pohon Natal Kincir Angin bernuansa Belanda itu bukan hanya sekadar hiasan saja, tapi merupakan simbol yang sarat makna. Karya seni ini menggunakan rangka dari kayu dan triplek sebagai dasar yang kokoh. “Tujuan dari pemilihan kreasi pohon natal ini adalah agar pengunjung tetap ingat bahwa koleksi fisik perpustakaan yang mungkin sudah mulai dilupakan itu juga merupakan media informasi yang kredibel,” ungkap Dian, dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).
Dian mengatakan, buku-buku koleksi perpustakaan yang disusun dengan megahnya menyerupai pohon natal itu dibuat selama kurang lebih satu minggu lamanya. “Pohon Natal ini terbuat dari sekitar 930 buku, 50 majalah, dan 120 DVD atau VCD tentang Kekristenan. Sedangkan bagian ujung atasnya terdapat kincir angin,” imbuh Dian.
Adapun ornamen-ornamen yang ditempelkan pada rangka poho natal, Dian menyebutkan, metodenya menggunakan senar plastik. “Koleksi perpustakaan ini masih bisa digunakan dan dibaca kembali, jadi ramah lingkungan,” sebut Dian.
Desain kincir angin pada pucuk pohon natal pun, diterangkan Dian, dipilih karena memiliki makna yang kuat. Kincir angin itu memompa air dari dataran rendah ke tempat yang lebih tinggi untuk menyuburkan tanaman. Demikian pula dengan koleksi perpustakaan yang menyimpan ilmu pengetahuan, dapat menyuburkan pikiran dan jiwa.
"Melalui Pohon Natal ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa buku dan koleksi perpustakaan yang menyimpan ilmu pengetahuan itu adalah sumber inspirasi yang tak pernah habis,” terang Dian.
Pohon natal bernuansa Belanda dengan nama 'Windmolen Kerstboom' di Perpustakaan PCU tersebut, menurut Dian, bukan hanya sebuah karya seni yang unik, tetapi juga sebagai semangat untuk meningkatkan minat baca dan apresiasi terhadap ilmu pengetahuan untuk terus berkobar. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas dan semangat untuk meningkatkan literasi yang kredibel dapat berjalan beriringan.
Diketahui, peluncuran Pohon Natal Kincir Angin di Perpustakaan PCU itu dilakukan pada 16 Desember 2024 lalu, dengan dimeriahkan oleh berbagai acara mulai dari tarian, kuis hingga para pengunjung yang bisa menuliskan harapannya di buku besar di Perpustakaan.
"Sama seperti Kristus yang lahir untuk memberi pengharapan bagi dunia, buku-buku juga memberikan harapan dan inspirasi bagi para pembacanya," ujar Dian. (MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)