:
Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 15 November 2023 | 12:16 WIB - Redaktur: Tobari - 48
Sleman, InfoPublik - Bertempat di Ruang Rapat 2 C Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman, Selasa (14/11/2023) diadakan Sosialisasi Rencana Program Pamsimas tahun 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh DPUPKP, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PMK, PDAM, 11 Kapanewon dan 16 Kalurahan.
Dalam sambutannya, Taupiq Wahyudi, Kepala Dinas DPUPKP menyampaikan bahwa kita patut mensyukuri bahwa Program Pamsimas di tahun 2024 masih ada, dan berharap di tahun tahun mendatang juga masih ada. Pada kenyataannya 90% usulan disetujui.
“Artinya desa yang punya potensi mendapat kesempatan untuk memperoleh program Pamsimas yang untuk tahun 2024, 100 % didanai dari rupiah murni (APBN),” ujar Taupiq.
Diakhir sambutannya, Taupiq meminta Bappeda untuk mendukung keberadaan program ini
Dona Saputra Ginting dari Bappeda Sleman, dalam sambutannya menyampaikan akan selalu support karena relevan dengan program air minum aman/layak.
“Di samping itu Pamsimas sendiri bisa berkontribusi terhadap peningkatan cakupan perpipaan untuk akses air bersih yang masih berkisar 20 %,” ujar Dona.
Dona juga mengingatkan bahwa program ini diperlukan pendampingan untuk menyiapkan kelompok sehingga keberlanjutan program dapat berjalan. “Untuk itu dalam tahap sosialisasi ini memastikan masyarakat untuk siap,” tukasnya.
Bayu dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPPW tetap berkomitmen untuk program penyediaan air minum di DIY. Untuk tahun 2024 ini, program Pamsimas yang didanai dari rupiah murni tersebut diperuntukkan kepada 6 desa dengan status desa pasca.
Bayu menambahkan bahwa kebijakan penentuan lokasi program adalah bukan wilayah PDAM dan merupakan lokus stunting. “Ada format tang harus diisi oleh desa yang akan diverifikasi data teknisnya oleh BPPW untuk menentukan 6 desa terpilih,” ungkapnya.
Sementara Heri, Konsultan Pamsimas DIY dalam paparannya menyampaikan bahwa verifikasi dan penilaian untuk lokasi kegiatan Pamsimas melalui beberapa tahap yaitu long list lokasi kegiatan Pamsimas 2024, penerapan lokasi, peran BPPW, verifikasi dan penilaian, verifikasi data teknis usulan dan timeline verifikasi usulan.
Heri juga menambahkan tentang kebijakan kegiatan Pamsimas dimana wilayah Kabupaten/Kota lokus stunting data dari Bappenas dan lokasi tidak masuk dalam layanan PDAM.
“Untuk lokasi Kalurahan/Desa sasaran masing masing Kabupaten sebanyak 6 Kalurahan. Dari Konsultan sendiri telah menyiapkan format isian yang berupa surat usulan, daftar rencana pemasangan Sambungan Rumah (SR), peta lokasi SR, daftar kelengkapan usulan, dan data teknis Kalurahan/desa yang diusulkan,” jelas Heri.
Di bagian akhir, Heri menyampaikan bahwa dana dari APBN untuk Kegiatan Pamsimas ini sebesar 400 juta dengan in kind dari masyarakat minimal 10 % atau sekitar 45 juta. Untuk target SR sebanyak 160 SR. (Sutarto Agus/KIM Seyegan)/toeb