- Oleh MC PROV GORONTALO
- Kamis, 28 November 2024 | 17:54 WIB
: Kepala Bapppeda Provinsi Goronalo. bersama Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional Tingkat Daerah Provinsi Gorontalo saat membuka acara Rapat Pemantauan Capaian Target Implementasi Rencana Pengelolaan Danau Limboto tahun 2023
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 7 November 2023 | 13:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 154
Kota Gorontalo, InfoPublik - Tim Penyelamatan Danau Limboto Prioritas Nasional Provinsi Gorontalo menggelar rapat pemantauan capaian terget implementasi rencana pengelolaan Danau Limboto tahun 2023, Selasa (7/11/2023).
Kegiatan ini dibuka Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim dan dihadiri oleh OPD terkait.
Sofian Ibrahim yang juga Wakil Ketua Harian Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional Provinsi Gorontalo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bahan evaluasi untuk percepatan penyelamatan Danau Limboto melalui kerja sama para pemangku kepentingan.
Kegiatan ini juga merupakan pertanda komitmen Pemprov Gorontalo terhadap Keputusan Gubernur Gorontalo nomor 313/28/X2022 dalam penganan Danau Limboto, Provinsi Gorontalo pada tahun ini sedang bekerja sama dengan badan kerja sama internasional Jepang yaitu Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) untuk penguatan perencanaan pembangunan daerah dan lingkungan hidup serta penguatan sumber daya manusia untuk percepatan pembangunan daerah Gorontalo
Kepala BPDAS Bone Bolango Heru Permana dalam arahannya menyampaikan Danau Limboto bagi Provinsi Gorontalo menjadi bagian yang memiliki nilai sejarah. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya, juga merupakan fenomena alam yang memiliki keindahan dan kekayaan biodiversitas.
Permasalahan Danau Limboto saat ini dapat dilihat, di mana setiap tahun terjadi penyusutan luas dan pendangkalan karena sedimentasi akibat lahan hutan di bagian hulu serta tingginya perkembangan eceng gondok dan tanaman sejenis.
Pertumbuhan penduduk di sekitar danau menambah berbagai aktivitas masyarakat seperti penggunaan Keramba Jaring Apung (KJA) dapat memperburuk kondisi danau.
Pertemuan ini dihadiri seluruh OPD terkait yang menjadi anggota tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat daerah Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/noval)