DLH PPU Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Perakitan Alat Pemanen Air Hujan

: DLH PPU Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Perakitan Alat Pemanen Air Hujan-Foto:Mc.PPU


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 11 Oktober 2023 | 18:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 135


Penajam, InfoPublik  - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun membuka secara resmi sosialisasi dan pelatihan perakitan alat pemanen air hujan bagi 12 desa dan kelurahan Kampung Iklim. Ini merupakan salah satu adaptasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Rabu (11/10/2023).

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kelurahan Petung. Tujuannya yaitu, agar masyarakat dapat memanfaatkan air hujan untuk air bersih dan layak minum melalui sistem filterisasi.

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terlaksananya sosialisasi dan pelatihan tersebut bagi 12 desa dan kelurahan yang sudah masuk dalam Proklim. Tidak hanya itu saja, ia juga berharap dalam pelatihan ini, kedepannya bisa menjadi contoh untuk desa maupun kelurahan di Kabupaten PPU.

“Sosialisasi dan pelatihan ini penting dilaksanakan agar perangkat desa maupun kelurahan yang mengikuti kegiatan ini lebih memahami. Saya berharap 12 desa ini bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten PPU,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DLH Kabupaten PPU, Tita Deritayati dalam sambutannya menyatakan Proklim merupakan sebuah gerakan nasional di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Proklim juga merupakan kegiatan pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, merupakan respon terhadap dampak perubahan iklim yang telah terjadi, meliputi kegiatan adaptasi dan mitigasi yang melibatkan masyarakat di tingkat tapak.

“Kegiatan adaptasi dan mitigasi Proklim merupakan kegiatan di masyarakat dilakukan sehari-hari, dilengkapi dengan kelembagaan yang ada, misalnya, pemilahan sampah, composting, pemanfaatan lahan perkarangan, perlindungan sumur dan mata air, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penggunaan energi baru terbarukan, penggunaan pupuk organik,”katanya.

Ia juga menjelaskan dalam kegiatan sosialiasi dan pelatihan perakitan alat pemanen air hujan merupakan salah satu dari adaptasi Proklim dengan tujuan agar masyarakat di 12 desa dan kelurahan dapat mengetahui cara pemanfaatan air hujan melalui teknologi filterisasi, hingga menjadi air bersih yang layak untuk diminum langsung.

“Secara umum, kami berharap kegiatan Proklim dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan meningkatkan kualitas hidup sosial ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten PPU melalui DLH PPU telah membetuk kampung iklim di 11 desa dan kelurahan pada tahun 2023 yaitu Kelurahan Gunung Seteleng, Kelurahan Petung, Kelurahan Tanjung Tengah, Kelurahan Waru, Kelurahan Pemaluan, Kelurahan Maridan, Desa Rintik, Desa Babulu Laut, Desa Babulu Darat, Desa Bangun Mulya, Desa Telemow.

“Ada satu kelurahan di bentuk pada tahun 2022 kemarin yaitu Kelurahan Kampung Baru,” tambahnya.(MC.PPU/Zan/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Kamis, 12 September 2024 | 13:04 WIB
Pj Bupati PPU Makmur Marbun Terima Penghargaan Bergengsi dari Kompas Media Group
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 1 Maret 2024 | 15:54 WIB
Pj Bupati PPU: IKN Anugerah bagi Masyarakat
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 10 Oktober 2023 | 20:36 WIB
Sekda Pimpin Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Pj Gubernur Kaltim ke PPU
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:56 WIB
Pemkab PPU Hadiri Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Kaltim
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:55 WIB
Makmur Marbun Memimpin Rapat Terkait Progres Pembangunan Kab.PPU