Selasa, 8 April 2025 14:7:36

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Serahkan Bantuan Pendataan ke Desa Wisata Religi Bongo

:


Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 11 September 2023 | 12:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 87


Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani Mustafa menyerahkan bantuan pendanaan usaha pariwisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bongo, Senin (11/9/2023).

Dana sebesar Rp120 juta ini diserahkan di Kantor Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo pada kegiatan literasi keuangan, penandatanganan PKS dan penyerahan secara simbolis bantuan dukungan pengembangan usaha Parekraf (DPUP).

Rizki menjelaskan bantuan ini diserahkan karena Desa Bongo masuk dalam 50 desa di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Desa Bongo terpilih karena di daerah ini miliki cerita yang luar biasa, memiliki keunikan dan ciri khas," kata Rizki Handayani.

Rizki Handayani menilai potensi lokal yang banyak dimiliki desa Bongo ini harus didokumentasikan secara tertulis. Ia menilai banyak pengetahuan masyarakat dan kekayaan budaya desa yang masih lestari dalam bentuk tradisi lisan. Ia meminta kekayaan budaya ini harus dituliskan agar dapat menjadi dokumen kebudayaan yang penting.

"Setiap desa unik, keunikan ini menjadi daya tarik wisatawan," tutur Rizki Handayani.

Rizki menyontohkan pengetahuan masyarakat berupa resep makanan tradisional yang dimiliki kaum wanita desa. Pengetahuan resep makanan ini perlu didokumentasikan dengan cara menuliskan.

"Orang sekarang berwisata ingin mencoba makanan tradisional, keistimewaan menu ini harus dipertahakankan dengan cara ditulis," tutur Rizki.

Ia juga mememinta para pelaku usaha pariwisata untuk memahami manajemen keuangan mikro, mampu memisahkan uang untuk kebutuhan keluarga dan uang usaha.

Untuk itu dalam kegiatan ini Kementerian Parekraf menggandeng OJK untuk memberikan edukasi pentingnya literasi keuangan.

"Melalui kegiatan ini kami harapkan Desa Bongo menjadi desa pariwisata yang mandiri," ujar Rizki.

Upaya penguatan desa wisata mandiri ini disambut baik Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Aryanto Husain.

Menurut Aryanto masyarakat Desa Bongo memiliki adat dan budaya yang unik, yang setiap tahun dijadikan daya tarik wisata.

"Masyarakat desa Bongo rutin tiap tahun memgadakan festival walima,  tradisi ini turun temurun, tradisi ini memgantarkan desa Bongo meraih anugerah ADWI" ucap Aryanto Husain.

Menurutnya keunggulan desa ini ada 3, yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yotama, pantai Dulanga dan masjid Walima Emas.

Aryanto mengapresiasi kegiatan Kemenparekraf ini yang dinilai sebagai wujud komitmen pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Gorontalo.

"Banyak pelaku wisata yang menekuni usaha tapi tidak naik kelas karena tidak mampu mengelola usaha, dukungan Kemenparekraf untuk desa Bongo dan dibekali literasi keuangan ini sangat penting dan akan menguatkan pelaku usaha wisata di desa," ujar Aryanto Husain. 9mcgorontaloprov)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:50 WIB
Nagari Creative Hub: Strategi Sumbar Kembangkan Wisata dan UMKM Berbasis Digital
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Senin, 17 Februari 2025 | 11:29 WIB
Pariwisata Kalbar Makin Dilirik! 41 Event Unggulan Siap Go Nasional
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 19:55 WIB
Pemprov Gorontalo Bahas Strategi Kolaboratif Hadapi Keterbatasan Anggaran