- Oleh MC KAB KUBU RAYA
- Jumat, 21 Maret 2025 | 21:49 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Senin, 17 Februari 2025 | 11:29 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 146
Kubu Raya, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menargetkan 41 event unggulan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Dalam Tripon Cast bersama Tribun Pontianak, Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, menyampaikan bahwa event yang masuk dalam KEN akan mendapatkan promosi nasional hingga internasional.
"Ini menjadi salah satu upaya Pemprov Kalbar dalam meningkatkan perekonomian daerah serta pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif (Ekraf). Jadi, kita berharap 41 event yang kita laksanakan bisa masuk dalam KEN seperti tahun sebelumnya," kata Windy, Sabtu (15/2/2025).
Windy menjelaskan bahwa event yang berhasil masuk dalam KEN akan mendapatkan promosi gratis dari Kemenparekraf, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, dukungan juga datang dari berbagai stakeholder untuk memastikan pelaksanaan event berjalan optimal.
"Apa yang telah kita sajikan dalam Calender of Event ini harus kita laksanakan dengan sinergi dan kolaborasi, sehingga hasilnya maksimal," ujarnya.
Ia menekankan bahwa pengakuan dari KEN bukan hanya soal prestise, tetapi juga sebagai bukti bahwa pariwisata Kalbar memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dari 41 event unggulan Kalbar, lima telah masuk dalam daftar KEN 2025, namun baru dua yang resmi diumumkan oleh Kemenparekraf, yaitu:
"Keberhasilan ini membuktikan bahwa event di Kalbar memiliki daya tarik tinggi, baik dari sisi pariwisata maupun dampak ekonominya," jelas Windy.
Cap Go Meh, yang merupakan perayaan budaya Tionghoa terbesar di Kalbar, telah terbukti mendongkrak jumlah wisatawan, meningkatkan pendapatan daerah, serta memperkuat sektor ekonomi kreatif.
Windy menambahkan bahwa masuknya event Kalbar ke KEN akan memberikan manfaat besar bagi ekonomi lokal, terutama bagi UMKM dan pelaku industri kreatif.
"Masyarakat dan pelaku UMKM terlibat aktif dalam menciptakan peluang kerja baru, meningkatkan pendapatan sektor informal seperti pedagang kaki lima, serta memperkuat jaringan industri kreatif lokal," katanya.
Selain itu, promosi event yang masif juga akan menarik lebih banyak investasi di sektor pariwisata Kalbar, memperluas jaringan wisata, dan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
"Kalbar semakin membuktikan diri sebagai daerah yang kaya akan budaya dan potensi wisata. Dengan dukungan semua pihak, kita akan terus mendorong lebih banyak event lokal untuk masuk dalam daftar KEN dan membawa manfaat besar bagi pariwisata Indonesia," tutup Windy.
Dengan target 41 event unggulan, Kalbar siap menjadi pusat pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih kuat di tahun 2025.
(Wnd/irm)