:
Oleh MC KAB ACEH BESAR, Senin, 3 Oktober 2022 | 14:08 WIB - Redaktur: Kusnadi - 110
Aceh Besar, InfoPublik - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Drs. Makmur Salim melauching Bank Sampah Barokah di Gampong Kayeu Leu Kecamatan Ingin Jaya, Minggu (2/10/2022).
Bank Sampah Leu Barokah tersebut sudah memulai operasional pengumpulan sampah anorganik dari masyarakat dan ditandai dengan penyerahan buku bank untuk para nasabah. Sampah yang dapat diterima oleh bank sampah tersebut sampah yang dapat didaur ulang, seperti kaleng dan alumunium berbentuk gelas, koran dan arsip putih, botol kemasan limbah rumah tangga, plastik bening berbentuk gelas, barang elektronik dan botol kaca serta tembaga.
Makmur dalam sambutannya sangat mengapresiasi hubungan kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala (USK) dengan pemerintah Gampong Kayeu Leu mengenai bank sampah tersebut.
"Semoga program pembentukan Bank Sampah tersebut bisa menjadi pilot project penanganan dan pengelolaan sampah di Kecamatan Ingin Jaya khususnya dan Aceh Besar pada umumnya," ungkapnya.
Makmur mengatakan permasalahan sampah seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu manusia dan kehidupannya. Permasalahan ini terjadi hampir di setiap tempat, terutama di kota-kota besar.
"Saat ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa volume sampah semakin hari semakin banyak, sayangnya penumpukan sampah ini kurang mendapat perhatian sehingga sulit untuk dapat dikendalikan atau ditanggulangi. Masalah sampah memang tidak ada habisnya, karena selama masih ada kehidupan sampah akan terus diproduksi seiring dengan kebutuhan manusia," ujarnya.
Makmur juga menambahkan sampah selain mengurangi nilai estetika suatu tempat, menimbulkan bau yang tidak sedap, memberikan kesan kumuh, juga berdampak buruk terhadap kesehatan. Sampah akan menjadi tempat berkembang biak segala macam penyakit. Peningkatan jumlah sampah ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan peningkatan jumlah penduduk.
"Walaupun tidak bisa didaur ulang semua, namun dengan adanya bank sampah tersebut, akan terpisahnya sampah organik dan anorganik," Pungkasnya.(MC. Aceh Besar)