:
Oleh MC KOTA TERNATE, Kamis, 3 Maret 2022 | 21:33 WIB - Redaktur: Kusnadi - 272
Ternate, InfoPublik - Musrenbang Tingkat Kecamatan Pulau Batang Dua yang dilaksanakan Rabu, 02 Maret 2022 menjadi musrenbang terakhir di tingkat Kecamatan dalam Wilayah Kota Ternate. Terdapat enam program prioritas di Enam Kelurahan yang diusulkan masyarakat Pulau Batang Dua kepada Pemerintah Kota.
Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si yang mengikuti jalannya kegitan Musrenbang secara langsung menyampaikan, sebagian besar usulan yang disampaikan itu ada enam program prioritas, diantaranya infrastruktur jalan, dermaga dan fasilitas pendukung, serta sarana telekomunikasi dan listrik.
“Ada beberapa dalam usulan yang disampaikan itu, telah terakomodir dalam APBD tahun 2022,” ucap Wali Kota.
Lanjut Wali Kota, selain beberapa usulan yang telah diakomudir dalam APBD tahun 2022, Pemkot juga akan fokus ke jaringan telekomunikasi. Sebab hal ini menjadi harapan penting dari masyarakat yang ada di Pulau Batang Dua.
“Saya meminta camat dan lurah untuk segera menuntaskan status lahan untuk pembangunan di Batang Dua. Jika status tanah sudah selesai, kami yakin bisa membangun di tahun 2023. Selain itu juga masalah rumah ibadah, pemerintah tetap perhatikan dan sudah dalam panduan APBD 2022”, sambungnya.
Sementara Itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, MM menambahkan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan yang diusulkan, setidaknya ada enam program yang akan menjadi prioritas untuk didorang dalam APBD 2023.
“Ini akan menjadi prioritas Wali Kota dan meminta Bappelitbangda dan beberapa OPD terkait untuk fokus enam program prioritas utama yang telah disepakati oleh enam Kelurahan di Batang Dua,” ucapnya.
Kepala Bappelitbangda menguraikan, enam program prioritas ini terkait bidang ekonomi, fisik prasarana dan bidang sosial budaya, nantinya dilihat per kelurahan. Namun rata-rata program yang diusulkan ini soal jaringan telekomunikasi. Selain itu juga, pembangunan dermaga Mayau akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota karena itu menjadi titik simpul dari pulau Batang Dua sebagai sentral ekonomi.
“Jika berbagai fasilitas pendukung yang ada di kelurahan Mayau sudah tersedia, maka ini menjadi pusat ekonomi baru untuk Kecamatan Pulau Batang Dua”, tuturnya.
Ia juga menyampaikan, tidak hanya sekadar usulan masyarakat Batang Dua yang harus diterima, namun yang paling penting bagaimana Wali Kota harus turun dan meihat secara langsung.
“Pada Musrenbang kali ini, Wali Kota turun dan mendengar secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat di Batang Dua. Musrembang sekaligus kunjungan kerja ini juga agak berbeda, karena Wali Kota ingin memberikan penguatan apa yang diinginkan masyarakat,” tutupnya. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)