:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 11 Januari 2022 | 20:32 WIB - Redaktur: Tobari - 205
Pekalongan, InfoPublik - Ibadah umrah telah dibuka kembali pada 8 Januari 2022 lalu. Kepastian ini disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
Meski demikian, penyelenggaraan umrah harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi dengan mengedepankan perlindungan dan keselamatan jemaah.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Mundakir, SH., menjelaskan bahwa, terkait ibadah umrah, sebelumnya pada hasil kunjungan Menteri Agama ke Arab Saudi menghasilkan bahwa mulai tanggal 1 Desember 2021 lalu.
Pemerintah Arab Saudi membuka untuk WNI melakukan penerbangan kesana, tetapi ketika Kementerian Agama bersama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) menggodok semua aturan terkait mitigasi,kesiapan, dan sebagainya.
Ternyata ketika sudah dipersiapkan pada tanggal 23 Desember 2021 silam untuk ke Arab Saudi, ternyata ada instruksi larangan Presiden Jokowi untuk melakukan penerbangan ke luar negeri, sehingga akhirnya ditunda.
Kemudian, akan tetapi ketika mengadakan rapat dengan PPIU disepakati bahwa, tanggal 8 Januari 2022 kemarin ternyata Alhamdulillah sudah dilaksanakan umroh yang pertama di Arab Saudi.
Jadi, mulai tanggal 8 Januari kemarin, PPIU dan Kementerian Agama Pusat sudah memberangkatkan perjalanan umroh ke Arab Saudi meskipun dengan sejumlah pembatasan dan aturan prokes yang harus dipatuhi karena adanya pandemi COVID-19,” tutur Mundakir saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022).
Mundakir menyebutkan, dalam waktu dekat, setidaknya ada sekitar 1000 orang calon jemaah umroh asal Kota Pekalongan yang sudah mengantri yang pemberangkatannya tertunda karena adanya pandemi.
Sehingga, adanya pemberangkatan perjalanan ibadah umrah dan pengalaman-pengalaman terdahulu menjadi kebijakan untuk pemberangkatan berikutnya.
Untuk proses karantina juga dilakukan baik di Indonesia maupun sudah tiba di Arab Saudi. Kemudian, calon jemaah umrah juga perlu dilakukan vaksinasi booster ketika akan berangkat.
"Terkait pemberangkatannya juga melalui satu embarkasi yaitu di Bandara Soekarno Hatta karena untuk pelaksanaan karantinanya selama 4 hari,” katanya. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan/toeb)