:
Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 7 Desember 2021 | 17:05 WIB - Redaktur: Kusnadi - 213
Kota Pekalongan, InfoPublik - RSUD Bendan Kota Pekalongan melakukan persiapan dan antisipasi jika kasus Covid-19 melonjak usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) atau akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Kendati demikian pihak RSUD Bendan berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 nantinya.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dr Junaidi Wibawa MSi Med Sp PK saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (7/12/2021). "RSUD Bendan sudah teruji, pada lonjakan kasus Covid-19 gelombang 1 dan gelombang 2 secara faktual siap, namun adanya lonjakan kasus ini memang tak kami harapkan. Untuk sarana, prasarana, ruang, dan tenaga kesehatan di RSUD Bendan siap melayani secara optimal," papar dr Junaidi.
Disebutkan dr Junaidi saat ini keterisian ruang rawat inap di RSUD Bendan yakni 70% atau 140 dari 195 ruang inap. Saat ini tidak ada pasien Covid-19, bahkan ruangan buketan sebanyak 30 tempat tidur yang peruntukkannya untuk pasien Covid-19 kosong sementara dan digunakan untuk pasien umum. "Terakhir merawat pasien Covid-19 dua minggu lalu namun keadaannya tidak parah dan sudah sembuh," jelas dr Junaidi.
Menurut dr Junaidi, jumlah lonjakan kasus tak bisa diprediksi jumlahnya, RSUD Bendan menyiapkan 61 tempat tidur pada lonjakan kasus lalu. Dokter Junaidi berharap ini cukup, tetapi harapannya tak ada lonjakan kasus pada pergantian tahun nanti sehingga tempat tidur yang disiapkan tak diisi lagi oleh pasien Covid-19.
Kaitannya dengan lonjakan kasus Covid-19 pada pergantian tahun nanti, dr Junaidi memprediksi bahwa untuk Kota Pekalongan tidak ada lonjakan kasus Covid-19. "Saya berharap kepada pemerintah untuk mengetatkan perbatasan kota agar tidak ada kasus baru dari luar kota yang masuk ke Kota Pekalongan," pungkas dr Junaidi..(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)