:
Oleh MC KAB LIMA PULUH KOTA, Senin, 25 Oktober 2021 | 23:46 WIB - Redaktur: Juli - 424
Lima Puluh Kota, InfoPublik - Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat menggelar Gebyar Petani Sadar Vaksinasi COVID-19, sebagai upaya mencapai target vaksinasi. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Walinagari Durian Tinggi Kecamatan Kapur IX, Senin (25/10/2021).
Gebyar Petani Sadar Vaksin ini merupakan kerja sama antara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Pemerintah Nagari Durian Tinggi Kecamatan Kapur IX, serta Polres Lima Puluh Kota.
Gebyar petani sadar vaksinasi COVID-19 mengundang petani, kelompok tani/gapoktani, serta seluruh masyarakat Kapur IX untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
Acara ini dihadiri Asisten I Deddy Permana, Wali Nagari Durian Tinggi Ardi Ekis, Kadis Kesehatan, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Eki Hari Purnama, Kasatlantas Polres Lima Puluh Kota Iptu Dian Jumes Putra, dan Kapolsek Kapur IX Iptu Despa Ningrat.
Kerja sama pelaksanaan vaksin bagi masyarakat petani ini merupakan upaya dari Polres Lima Puluh Kota, dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mendorong angka vaksinasi di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dari hasil penghimpunan data, diperkirakan 700 orang lebih berasal dari 31 kelompok tani (Poktan) dan warga akan melakukan vaksinasi mengambil tempat di Gedung Pertemuan Kenagarian Durian Tinggi.
“Gebyar Petani Sadar Vaksin COVID19 ini, berawal dari diskusi beberapa waktu lalu dengan penyuluh pertanian, dan Pak Wali Nagari Durian Tinggi, dalam memaksimalkan vaksinasi di masyarakat, khususnya petani,” jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Kabupaten Lima Puluh Kota, Eki Hari Purnama.
Distanhortbun dan jajaran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) merumuskan pendataan calon-calon peserta vaksinasi COVID-19 dari kelompok-kelompok tani, dan warga, bekerja sama dengan pemerintahan nagari, kader-kader kesehatan dan Satgas COVID-19 di nagari.
Langkah ini, direspon antusias oleh poktan-poktan di Durian Tinggi, Kapur IX. Hal ini tak bisa dilepaskan dengan dinamika poktan-poktan di nagari, melalui program/kegiatan OPD, yang secara perlahan memiliki harapan usaha tani selain gambir, seperti pengembangan kawasan hortikultura manggis seluas 50 hektare, budi daya padi sawah dengan indeks pertanaman 1,5 kali per tahun, pengembangan jagung, serta perhutanan sosial.
Gebyar Petani Sadar Vaksin COVID-19, di Kapur IX merupakan langkah awal. Selanjutnya akan dilakukan di sejumlah kecamatan lainnya. Untuk itu pihaknya, terus mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan, Pemerintahan Nagari setempat serta kelompok-kelompok tani/ Gapoktan.
“Estimasi kita untuk putaran pertama di 13 Kecamatan Gebyar Petani Sadar Vaksinasi COVID-19, estimasi sekitar 3.000-an, petani bakal mengikuti vaksinasi, yang dipusatkan di BPP di kecamatan atau tempat lain nantinya,” terang Kadistanhortbun.
Selanjutnya, Kadis Kesehatan juga mengatakan, kegiatan ini untuk menggugah kesadaran petani melakukan vaksinasi COVID-19, yang sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh petani, serta upaya mencapai terwujudnya herd immunity di kalangan masyarakat. Kegiatan vaksinasi ini juga diselingi dengan pemberian berbagai macam hadiah.