Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, 25 September 2019 | 15:17 WIB - Redaktur: Juli - 245
Tuapeijat, InfoPublik - Meski polusi udara di Mentawai akibat adanya kabut asap kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) di daratan Sumatra belum melebihi ambang batas, namun Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengimbau agar warganya tetap waspada.
"Kita mengikuti perkembangan dan edaran dari Pemerintah Provinsi Sumbar, namun di Mentawai udara masih relatif bagus dan belum begitu mengkhawatirkan. Apalagi di perdesaan masih banyak pepohonan," ujar Yudas, di desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara, Rabu (25/9/2019).
Meski demikian, katanya, warga di wilayah padat penduduk dan pembangunan seperti di Desa Tuapejat, Sikakap, dan Siberut tetap perlu waspada dan mengenakan masker saat bepergian ke luar rumah.
"Kita juga mengimbau bagi pengendara mobil maupun sepeda motor agar menghidupkan lampu kendaraannya dan mempertimbangkan jika ingin keluar rumah," katanya.
Sementara itu para pelajar dan warga masih tetap beraktivitas seperti biasa hingga saat ini, dan belum ada imbauan untuk meliburkan sekolah dari pejabat terkait.
Sementara terkait dampak kabut asap dan kemarau panjang Yudas juga mengimbau warga agar tidak sembarangan membuang puntung rokok dan menyiagakan tim BPBD
"Mudah-mudahan minggu ini hujan turun. Paling lama, menurut prakiraan BMKG satu minggu lagi akan turun hujan," pungkas dia. (KS)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id