Cabang M2IQ: Menulis Makalah Ilmiah Menggali Hikmah Ayat Alquran

:


Oleh MC KOTA SOLOK, Jumat, 21 Juni 2019 | 10:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Solok, InfoPublik - Salah satu kafilah tuan rumah Kota Solok pada cabang lomba Musabaqah Menulis Imiah Alquran (M2IQ) atas nama Imamul Muttaqin, memaparkan makalahnya berjudul Ulul Albab Milenial Atasi Dusta Digital, di hadapan Dewan Hakim MTQ Nasional ke-38 tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang bertempat di MAN Kota Solok, Rabu (19/6/2019).

Imamul Muttaqin, finalis M2IQ menceritakan pengalamannya dalam mengikuti kegiatan ini, Imam mengatakan untuk membuat makalah sebanyak 15 lembar membutuhkan waktu sembilan jam lamanya yang ditentukan oleh panitia.

"Sebelum mengikuti ajang ini, saya sudah melakukan training beberapa bulan ini, dan Alhamdulillah, dengan izin Allah mampu menyelesaikannya," ujar Imam mahasiswa Fakultas Ushuluddin UIN Imam Bonjol Padang ini dengan penuh keyakinan, bahwa karyanya bisa memperoleh peringkat.

Lomba M2IQ sendiri menilai tiga aspek dalam makalah yang ditulis oleh peserta, yaitu kedalaman kajian Alquran atau bobot materi, bahasa yang mudah dipahami masyarakat (ilmiah populer), serta logika berfikir atau alur berpikirnya.

Sesuai jadwal, cabang M2IQ yang melombakan kategori putra dan putri telah memulai babak penyisihan sejak tanggal 15 Juni 2019. Hasil babak penyisihan menyisakan enam orang peserta yang akan bersaing untuk memasuki babak final.

Wakil Wali Kota Solok Reinier, yang turut menyaksikan perlombaan cabang M2IQ, sebelum dimulainya lomba dalam sambutannya Reinier mengucapan terima kasih kepada dewan hakim yang telah berkenan menjadi penilai, dan MAN kota solok yang telah memfasilitasi tempat untuk musabaqah ini.

"Cabang M2IQ ini sangat berat, luar biasa apa yang telah diberikan oleh dewan hakim dan peserta yang telah memberikan warna untuk Kota Solok, kita harapkan bersama cabang lomba M2IQ semakin berkembang dari segi kualitas yang akan meningkatkan budaya literasi umat Islam dalam kemampuan membaca dan menuliskan hikmah Alquran, sehingga Alquran menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari," kata Reinier yang turut didampingi Sekda Rusdianto dan Kepala Kemenag Kota Solok Afrizen. (MC Solok Kota/Eyv)