:
Oleh MC KAB MEMPAWAH, Jumat, 3 Mei 2019 | 17:22 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 349
Mempawah, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan Rapat Kerja Kesehatan dan KB Daerah tahun 2019, Selasa (30/4/2019) di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dibuka Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi turut dihadiri Sekretaris Daerah Ismail.
Pembangunan kesehatan, menurut Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produtif secara sosial dan ekomomis.
Menurut Bupati Muhammad salah satu yang menjadi persoalan di tengah masyarakat adalah pelayanan kesehatan, baik yang ada di tingkat puskesmas maupun rumah sakit.
“Jadi, saya berharap kepada bapak dan ibu tenaga kesehatan, dokter, perawat dan bidan untuk bekerja lebih optimal. Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Muhammad juga mengungkapkan, saat sekarang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Mempawah masih berada di bawah standar. Dengan menempati urutan ke-12 dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Ini merupakan pekerjaan rumah buat kita semua untuk bersama – sama memperbaikinya.
“Salah satu indikator penilaian IPM adalah pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, saya harap kepada petugas kesehatan untuk bekerja lebih maksimal, kita adalah pelayan masyarakat, klo tidak ada masyarakat pemerintahan tidak mungkin berjalan,” tegasnya.
Lebih dari itu, ia meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk mengisi dan lebih mengoptimalkan petugas kesehatan yang ada di puskesmas, rumah sakit, pos pembantu, maupun polindes.
“Saya nanti akan keliling memantau bersama Bupati. Semua kegiatan akan kita absen klo ada ASN yang tidak disiplin dalam bertugas, maka akan kita berikan sangsi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Elly Trisnartiny mengatakan pelaksanaan Rakerdakes dan KB ini bertujuan sebagai forum tingkat daerah bidang Kesehatan dan KB dalam merumuskan rencana aksi yang akan dilakukan tahun 2019.
Di samping itu, untuk meningkatkan kinerja dan capaian indikator – indikator prioritas kesehatan yang melibatkan sinergisme, integrasi dan kolaborasi peran pemerintah daerah. Dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan menuju cakupan masyarakat semesta serta meningkatkan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat yang tertuang dalam visi misi Bupati Mempawah.
“Adapun materi yang diberikan oleh nara sumber antara lain, percepatan eliminasi TB di Kabupaten Mempawah. Sinergitas Provinsi dan Kabupaten dalam pencapaian SPM Kesehatan, teknik pengobatan paru, kebijakan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta peran Provencial Working Group (PWG) dalam mendukung program kampung kb tahun 2019,” paparnya. (Dvd/Vira)