:
Oleh Prov. Riau, Selasa, 11 Oktober 2016 | 15:24 WIB - Redaktur: Tobari - 115
Siak, InfoPublik - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Siak atas terselenggaranya Festival Siak Bermadah (FSB).
Menurut Gubernur, budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga supaya tidak hilang. FSB tahun 2016 adalah salah satu wujud cinta dan manifestasi terhadap budaya lokal.
“Ivent ini juga sudah mendapat apresiasi dari masyarakat mancanegara karena juga diikuti oleh beberapa negara serumpun seperti Thailand, Singapura dan Malaysia,"ujar gubernur para peresmian FSB ke14 tahun 2016 di halaman Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Kabupaten Siak,Senin (10/10) malam.
Dia mengatakan bahwa Kabupaten Siak dengan "Spirit of Malay"nya telah menunjukkan semangat untuk terus menjunjung budaya Melayu, dan diharapkan iven ini mendapat tempat di hati masyarakat lokal maupun nasional.
Sementara Bupati Siak Syamsuar menyampaikan FSB adalah bentuk selarasnya tali silaturrahmi di tanah air dan juga dengan negara serumpun lainnya.
"Festival Siak Bermadah juga salah bentuk pelestarian budaya Melayu.Kami terus mengalak kekuatan melestarikan budaya dan menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu," katanya.
Lebih lanjut Syamsuar mengatakan iven balap sepeda internasional Tour de Siak (TDs) juga akan ada penampilan 1000 lebih pemain kompang yang dimainkan oleh sswa dasar hingga pelajar SMA.(MC Riau/nin/toeb)