:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 10 Oktober 2016 | 13:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 501
Bone Bolango, InfoPublik - Pemerintah dan masyarakat kawasan terdampak pembangunan waduk Bone Hulu di Kecamatan Suwawa Timur, melakukan studi komparasi di dua waduk besar di Indonesia, yakni waduk Bili-bili di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan waduk Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bone Bolango Martono J Tuloli, merasa optimis bahwa dari hasil kunjungan itu tentunya membawa manfaat besar guna mendukung proses pembangunan waduk Bone Hulu nanti.
Sebab apa yang selama ini menjadi kekhawatiran dan ketakutan masyarakat pada pembangunan satu dari 49 pembangunan waduk yang direncanakan Presiden itu langsung ditepis. Bahkan selisih pendapat dan perbedaan persepsi masyarakat yang kerap mewarnai itu langsung luntur sekejap.
Bagaimana tidak, kata Martono, sembilan kepala desa dan dua camat yang ikut dalam rombongan kunjungan itu, diakuinya merasa puas sehingga pada akhirnya mereka sadar betapa besarnya peran dan fungsi Waduk.
Tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai kekuatan konstruksi waduk saja bahkan Martono yakin masyarakat akhirnya juga paham manfaatnya dalam memberikan pemasukan baik itu berupa PAD dan berbagai manfaat dari segi pertanian, ketersediaan air bersih, alternatif Energi Listrik.
"Sebagai tindak lanjut pembangunan waduk Bone Hulu nanti, olehnya masyarakat diajak berkunjung. Kedepan tidak ada yang merasa lagi dirugikan sebab benar-benar melihat secara langsung sehingga akhirnya paham pada manfaatnya, "pungkas Martono. (MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/Kus)