:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Kamis, 6 Oktober 2016 | 20:01 WIB - Redaktur: Tobari - 677
Bone Bolango, InfoPublik – Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bone Bolango Djamaludin Wartabone, menyatakan siap menindaklanjuti Instruksi Kapolda Gorontalo terkait pengamanan Pilkada.
Instruksi Kapolda Brigjen Pol Drs. Hengkie Kaluara tersebut, disampaikan pada pelaksanaan apel tiga Pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah, dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2016, di GOR David-Tony Sport Center Limboto, Kamis (6/10).
Menurut Asisten I Djamaludin Wartabone, pada apel tiga Pilar tersebut, Kapolda Gorontalo menyampaikan dan menginstruksikan kepada para Bupati/Walikota seiring dengan pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Gorontalo tahun 2017 mendatang.
“Setiap kabupaten/kota diintruksikan oleh Kapolda untuk mengantisipasi dan menjaga situasi Kamtibmas di daerahnya masing-masing menjelang pelaksanaan peserta demorasi Pilkada serentak di Provinsi Gorontalo,”ujarnya.
Instruksi Kapolda Gorontalo ini, ada kaitannya dengan satuan pengamanan. Ini agar diinstruksikan ke bawah mulai dari pemerintah kecamatan dan desa harus bergandengan tangan, terutama kepada tiga pilar yakni pilar pertama Kades, pilar ke dua Bhabinkamtibmas, dan pilar ke tiga Babinsa.
Tiga pilar ini yang setia saat berhadapan dengan masyarakat, makanya harus bergandengan tangan di desa, saling melakukan koordinasi dan bekerjasama untuk mengantisipasi bilamana ada hal-hal kecil yang perlu segera di selesaikan.
Jangan persoalan kecil dibiarkan berlarut-larut yang pada akhirnya masalahnya jadi tambah besar dan panjang ceritanya.
”Jadi kalau ada masalah-masalah kecil tolong selesaikan secara kekuargaan oleh tiga pilar tersebut. Dimana tiga pilar ini menyampaikan kepada masyarakat melalui Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) yang sudah dibentuk di Kabupaten Bone Bolango,”urai Djamaludin.
Sekali lagi, ketiga pilar ini harus dan selalu bergandengan tangan supaya persoalan-persoalan di desa tidak muncul. Apalagi kita saat ini sedang menghadapi Pilkada serentak di tahun 2017, disamping itu persoalan-persoalan sosial lainnya juga harus diantisipasi.
Khusus untuk persoalan Pilkada ini, insya Allah di Kabupaten Bone Bolango berkaca dengan Pilkada Kabupaten Bone Bolango yang lalu, tapi pengalaman ini seiring dengan situasi dan dinamika masyarakat.
Tentu pengalaman yang lalu tidak boleh dijadikan acuan Pilkada sekarang, itu beda. Karena pertumbuhan dan dinamika masyarakat itu setiap saat bergerak, maka kita selalu mengikuti dinamika itu.
”Pemda tentu akan selalu melakukan koordinasi dengan Kapolres dan Pabung dan akan melakukan rapat bersama untuk mengantisipasi apa yang menjadi penyampaian Kapolda khususnya di Bone Bolango,” katanya.
Diakhir penyampaiannya, Djamaludin berharap mudah-mudahan kabupaten ini selalu kondusif dibawah komunikasi dan koordinasi antara Forkopimda. Semoga ini juga bisa ditindaklanjuti kebawah oleh tiga pilar yakni Kades, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
”Mudah-mudahan ini juga akan seiring dan sejalan serta akan dipantau oleh Camat di dalam menghadapi persiapan Pilkada di 2017 nanti,” katanya. (MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)