PAPDI Gelar Pertemuan Ilmiah Aceh Gastro Entero Hepatologi Update

:


Oleh Media Center Aceh, Senin, 3 Oktober 2016 | 14:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 841


Banda Aceh. Info Publik. Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Aceh dan bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala gelar kegiatan pertemuan ilmiah Aceh Gastro Entero Hepatologi Update (AGEHU) tahun 2016 di Hermes Hotel

Ketua PAPDI Aceh dr. Fauzi Yusuf, SpPD-KGEH, ketika ditemui, Minggu (2/10) ditempat kegiatan itu menjelaskan bahwa acara simposium AGEHU 2016 diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga medis lainnya dari berbagai kabupaten kota di Aceh dan Sumatera, dan kegiatan berlangsung selama dua hari  (1-02 Oktober 2016), jelasnya

Fauzi dalam sambutannya juga menjelaskan hubungan penyakit hepatitis B dan kanker hati dengan penelitian yang telah dilakukan oleh tim dokter penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA)

“Penelitian tentang hepatitis di Bagian Penyakit Dalam RSUDZA Banda Aceh periode 1 Januari – 31 Oktober 2011 dengan jumlah sampel pada penelitian ini adalah 152 orang, dengan kesimpulan bahwa dari 36 orang yang terpapar hepatitis B, sebanyak 33,3% mengidap kanker hati dan 66,7% tidak mengidap kanker hati, penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara hepatitis B terhadap kejadian kanker hati di Bagian Penyakit Dalam RSUDZA Banda Aceh," ungkapnya.

Fauzi menilai pentinya dilakukan medical chek up atau skrining pada masyarakat terutama pada populasi yang beresiko seperti dokter dan perawat. Untuk menekan insiden dari virus hepatitis C. Pemetaan yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2015 memperkiraan jumlah penduduk yang terinfeksi virus hepatitis C mencapai 2 juta orang.

Jika tidak diobati, infeksi kronis hepatitis C maupun B bisa berkembang menjadi sirosis atau pengerasan hati maupun kanker hati. Oleh karena itu bila ada keluarga yang mengalami hepatitis C, disarankan untuk melakukan pemeriksaan karena memiliki resiko tertular saat menggunaan alat-alat secara bersama-bersama, tutup Fauzi.

Simposium AGEHU 2016 yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Tahun ini lebih fokus terhadap upgrading kegawatdaruratan medik dan komplikasi penyakit hati dan lambung seperti Perdarahan Saluran Makanan Bagian Atas (PSMBA) yang dapat terjadi baik akibat penyakit hati kronik maupun bukan penyakit hati kronik. (Mc.Banda Aceh/Eyv)