:
Oleh MC Kalimantan Timur, Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:54 WIB - Redaktur: Tobari - 391
Samarinda, InfoPublik - Unit Pengelola Teknis (UPT) Bandara Temindung Samarinda diminta segera melakukan perhitungan terkait pemindahan peralatan di Bandara Temindung Samarinda ke Bandara Samarinda Baru (BSB) yang akan diresmikan peralihan operasionalnya.
Tidak termasuk peralatan yang sudah disiapkan pemerintah pusat seperti tower set dan beberapa lampu lapangan yang tetap dilakukan pusat.
“Ini sebagai persiapan. Secara simultan harus dilakukan percepatan pemindahan karena tidak mungkin lagi diteruskan,” kata Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain saat mendampingi Gubernur Kaltim, melakukan kunjungan lapangan ke BSB Sungai Siring dan Jembatan Mahkota II Samarinda, Senin (8/8) kemarin.
Lokasinya yang ditengah kota dengan diapit pemukiman padat penduduk dinilai sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Jangan sampai sudah memakan korban, baru dipindahkan.
Zairin berharap pemerintah pusat juga mendukung percepatan pemindahan Bandara Temindung ke BSB. Sebab Pemprov Kaltim sudah menggelontorkan dana cukup besar untuk percepatan pembangunan BSB.
“Hanya saja APBN untuk 2016 belum bisa ada tambahan, kecuali 2017 mendatang. Itu disampaikan Direktur Pengembangan Udara Kementerian Perhubungan saat kita menyerahkan aset BSB. Intinya mereka memastikan bisa memberi dukungan melalui APBN,” katanya.
Lebih dari itu, pemprov juga sudah memastikan akan menambah anggaran pembangunan BSB yang diperuntukan membangun pagar pembatas di area landasan pacu bandara.
Kondisinya keberadaan pagar tersebut sangat dibutuhkan untuk percepatan pemindahan operasional Bandara Temindung ke BSB. Manfaatnya sebagai pengaman untuk mengantisipasi gangguan penerbangan seperti binatang maupun orang melintas di landasan pacu.(diskominfo kaltim/arf/toeb)