:
Oleh MC Kota Batam, Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:26 WIB - Redaktur: Tobari - 147
Batam, InfoPublik - Tahun 2016 ini Dinas Kesehatan Kota Batam kembali akan memberikan obat kaki gajah (filariasis) kepada masyarakat. Pengobatan massal ini merupakan tahun terakhir dari program pencegahan filariasis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal mengatakan, penyakit kaki gajah ini sangat mengkhawatirkan karena menimbulkan kecacatan tetap bagi si penderita.
"Penyakit kaki gajah ini adalah penyakit menular menahun yang disebabkan cacing filaria. Penyebarannya melalui gigitan nyamuk. Kalau tidak dicegah, bisa menimbulkan psikologis pasien," kata Chandra usai sosialisasi di Kantor Walikota Batam, Selasa (9/8).
Berdasarkan data, sepanjang 2012-2015 terdapat 13 kasus kronis penderita kaki gajah di Batam. Dan tiga kasus positif dengan pemeriksaan dini, rapid diagnostic test (RDT), serta satu kasus positif pemeriksaan survei darah. Penderitanya tersebar di berbagai kecamatan seperti Galang, Bengkong, Nongsa, Batam Kota, Batuampar, dan Sagulung.
"Selama empat tahun terakhir, pencapaian pemberian obat di Batam masih di bawah target nasional, 65%," ujarnya.
Capaian terendah berada di tiga Puskesmas, yakni Lubukbaja, Sekupang, dan Baloi Permai. Padahal konsumsi obat filariasis ini bertujuan untuk memutus mata rantai virus sehingga mencegah penyakit kaki gajah.(MC Batam Kartika/toeb)