Dibuka Gubernur, Meriahnya PEDA KTNA Lampung di Tulang Bawang

:


Oleh MC Kab Tulang Bawang, Rabu, 3 Agustus 2016 | 09:28 WIB - Redaktur: Kusnadi - 484


Tulang Bawang, InfoPublik –  Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo membuka secara resmi pelaksanaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) XV Tingkat Propinsi Lampung di Kabupaten Tulang Bawang, Selasa siang, 2 Agustus 2016.

Suasana pembukaan PEDA yang dipusatkan di Lapangan Kampung Tunggal Warga Kecamatan Banjar Agung tersebut, berlangsung meriah.

Ribuan orang memadati lokasi pembukaan, yang terdiri dari peserta PEDA sekitar 1.500 orang, tamu undangan dari 15 Kabupaten/Kota 300 orang, serta berbagai unsur masyarakat Tulang Bawang sekitar, yang antusias untuk ikut menyaksikan pembukaan PEDA KTNA Lampung di daerahnya selaku tuan rumah.

Pada podium utama selain Gubernur, hadir Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal, Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pertanian Propinsi Lampung, Djoko Umar Said, Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo, Ketua TP PKK Tulang Bawang Erna Hanan A Rozak, beberapa Bupati/Walikota se-Lampung, Forkopimda, Ketua KTNA Lampung, Kaslan, KTNA Kabupaten/Kota, Pejabat Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Lampung, serta Camat, Kepala Kampung dan BPK, wartawan, Gapoktan, Pokmas, dan tokoh masyarakat di Tulang Bawang.

Ketua KTNA Lampung Kaslan melaporkan PEDA diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota se-Lampung, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembukaan dan penutupan, pemberian penghargaan kepada petani maupun masyarakat dan pejabat yang berjasa dan berprestasi di bidang pembangunan pertanian, Temu Wicara, Sarasehan, Pameran dan Promosi, Lomba Cerdas Cermat, Widyawisata, Karya Wirausaha Petani dan Nelayan, serta kegiatan Olahraga dan Keakraban.

Para pemenang lomba pada PEDA ini menurut Ketua KTNA Lampung, akan dipersiapkan untuk mewakili Lampung mengikuti PENAS di Propinsi Aceh tahun 2017 mendatang.

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak mengatakan, Kabupaten Tulang Bawang selaku tuan rumah telah berupaya seoptimal mungkin untuk mensukseskan Pekan Daerah KTNA ke-15 Lampung.

Terkait potensi sumberdaya alam yang dimiliki daerahnya, Bupati pun menyampaikan Tulang Bawang dapat menjadi salah satu daerah agribisnis potensial di Lampung. Mengingat sebagian besar masyarakatnya berusaha pada sektor pertanian.

“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang berkomitmen, akan terus meningkatkan pembangunan pertanian tanaman pangan, kehutanan, peternakan dan perikanan untuk mewujudkan kesejahteraan petani-nelayan dan masyarakat, serta tentunya dengan terus menjalin kerjasama, koordinasi, dan sinergi yang baik dengan program Pemerintah Propinsi Lampung dan Pemerintah Pusat,” kata Bupati.

Karenanya berkenaan dengan beberapa permasalahan yang ada, Bupati pun menyampaikan harapannya kepada Gubernur agar Pemerintah Propinsi Lampung maupun Pemerintah Pusat dapat terus memberikan perhatian dan dukungannya kepada Kabupaten Tulang Bawang.

“Demikian pula kepada KTNA Nasional, Propinsi dan KTNA daerah, agar ke depan peran KTNA dapat terus ditingkatkan, baik sebagai mitra dalam mendukung kesuksesan program pemerintah, maupun sebagai penyuluh dan pembina petani-nelayan” harap Bupati.

Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, berharap peserta PEDA dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan berbagi pengalaman sesama peserta, untuk menambah semangat baru yang lebih maju dan mandiri. Sehingga menurutnya diharapkannantinya Lampung juga dapat meraih prestasi terbaik pada PENAS di Aceh tahun depan.

Pada pembukaan PEDA tersebut, juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada pegawai penyuluh teladan dan masyarakat petani-nelayan yang dinilai berjasa dan berprestasi dalam pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kehutanan di wilayah Propinsi Lampung.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tulang Bawang yang daerahnya menjadi tuan rumah PEDA KTNA Lampung.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, peran penyuluh dan perjuangan petani nelayan sangat penting dalam menurunkan angka kemiskinan di Lampung.

Pemerintah Propinsi Lampung telah menggulirkan berbagai program bantuan untuk memacu pembangunan pertanian, diantaranya bantuan ratusan pompa air untuk petani, yang terus dilaksanakan. Dan petani diharapkan dapat mengusulkan kebutuhannya.

“Berapapun yang dibutuhkan petani akan saya sediakan,” kata Gubernur yang disambut tepuk tangan riuh peserta PEDA KTNA.

Selain itu Pemerintah Propinsi juga telah memprogramkan beasiswa bagi anak-anak petani berprestasi yang kurang mampu.

Gubernur pun berpesan kepada penyuluh pertanian, agar terus menjaga semangat petani nelayan. “Para petani harus kita jaga dan tingkatkan hasil-hasilnya” kata Gubernur.

Apalagi kata Gubernur saat ini di Lampung telah terjadi peningkatan surplus hasil pertanian yang signifikan, bahkan berhasil mengalahkan Propinsi Jawa Barat.

Pembukaan PEDA KTNA ke-15 Lampung di Tulang Bawang secara resmi kemudian ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Lampung, Ridho Ficardo.  (mctuba/Arfry/Kus)