:
Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Jumat, 29 April 2016 | 06:05 WIB - Redaktur: Tobari - 918
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya bergerak dan tidak tinggal diam, dalam menyikapi permasalahan byar pet listrik PLN yang semakin tak menentu di Kabupaten PPU.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar akan bertemu langsung dengan Direktur Utama PT. PLN di Jakarta pada 3 Mei mendatang, untuk membahas permasalahan yang ada selama ini dan solusi mengatasinya serta membicarakan beberapa program kerjasama.
Terkait pelayanan listrik PLN yang masih kurang baik dirasakan oleh masyarakat, Bupati Yusran juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berkerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal kepentingan lahan untuk rencana pembangunan menara sutet.
"Jangan sampai permasalahan lahan menjadi alasan klasik PLN untuk memperlambat pembenahan listrik di PPU melalui jalur sistem Mahakam yang telah dicanangkan," pinta Yusran.
Diakuinya, Pemerintah memiliki Gas yang dikelola oleh Perusda Benuo Taka, dengan sistem kontrak PLN dengan Pemerintah siap menjual daya jika harganya sesuai dengan pihak PLN, dan ini yang akan dinegosiasikan.
Jika terjadi kesepakatan, maka kerjasama ini bisa menghasilkan penambahan daya sebesar 7 Megawatt. Dalam waktu dekat juga akan segera dibangun pembangkit listrik dengan sumber energi biomas dari limbah.
“Salah satu pemasoknya adalah PT. Itci Hutani Manunggal (IHM),” kata Bupati Yusran Aspar Pada acara temu warga Benuo Taka, Kamis (28/4) di Kecamataan Babulu. (MC PPU/HLL/toeb).