:
Oleh MC Kota Pekalongan, Kamis, 28 April 2016 | 18:01 WIB - Redaktur: Tobari - 813
Pekalongan, InfoPublik – Pemkot Pekalongan menggelar sosialisasi Perwal No 11 tahun 2016 tentang Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKS-BM) di aula KPU kota Pekalongan, Rabu (27/4), sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga bagi masyarakat .
Untuk tahun 2016 ini dana PAPKS-BM sesebar Rp3,3 miliar. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Pekalongan, Kejaksaan Kota Pekalongan, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat ,Perempuan, anak dan Keluarga Berencana (BPMP2AKB) Kota Pekalongan
Jati Waluyo selaku Kepala BPMP2AKB yang juga Ketua Penyelenggara dalam laporanya, menuturkan diadakannya sosilasiasi perwal No 11 tahun 2016 tentang PAPKS-BM bertujuan untuk memberikan sosialisasi Peraturan Walikota (Perwal) No 11 Tahun 2016 agar menjadi acuan bagi para Pelaksana PAPKS-BM tahun 2016.
Sementara itu Walikota Pekalongan H Alf Arslan Junaid menambahkan dana PAPKS-BM pada tahun 2016 sekitar Rp3,3 miliar. Namun demikian dengan keterbatasan dana tersebut pihaknya berharap bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung terciptanya keluarga sejahtera bagi masyarakat.
“Dengan dana yang terbatas yaitu sekitar Rp3,3 miliar nanti kita gunakan tepat sasaran, tepat guna ,dan efektif dan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya mendorong percepatan dalam mewujudkan keluarga sejahtera sesuai kebutuhan,” katanya.
Walikota melanjutkan kegiatan sosialisasi tersebut juga untuk mempererat garis komando 4 pilar yaitu BKM, LPM, Karang Taruna, dan PKK yang menjadi mitra Pemerintah Kota Pekalongan
“Satu komando, tidak ada lagi unsur partai, unsur relawan atau apapun sehingga bisa lebih Pro kepada Masyarakat,” lanjutnya.
Walikota berharap dengan sosilasiasi Perwal No 11 Tahun 2016 tentang Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis Masyarakat (PAPKS-BM) LPM.BKM, Karang Taruna dan PKK tahu tugasnya masing-masing sehingga dapat mengurangi angka keluarga yang belum sejahtera
Di kota Pekalongan masih banyak keluarga yang belum sejahtera, pemerintah secara bertahap akan menangani masalah ini termasuk melibatkan 4 pilar yaitu LPM, BKM, Karang Taruna dan PKK.
“Kita ciptakan pola pikirnya, yaitu Brayan urip dan Brayan kerja, karena Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri sehingga dengan adanya 4 pilar ini membantu pemerintah dalam menjadikan masyarakat lebih sejahtera lagi,” harapnya. (MC/Diskominfo/AN Takari/toeb)