Seribu Pedagang Berjualan di Pasar Tradisional Sukajadi

:


Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Kamis, 28 April 2016 | 17:43 WIB - Redaktur: Tobari - 670


Pangkalan Balai, InfoPublik - Pasar Tradisional Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, baru beroperasi empat bulan lalu, dan peresmiannya dilakukan oleh Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH, Rabu (27/4).

Pasar Sukajadi kini telah menampung sebanyak 845 pedagang, dengan 308 los dan 505 kios atau baru 91%. Kedepan akan dikembangkan lagi untuk menampung lebih banyak pedagang, atau sekitar 155 pedagang lagi dan fasilitas pasar juga akan dibenahi.

Bupati Yan Anton Ferdian SH mengatakan, kondisi pasar tradisional Pasar Sukajadi sudah cukup layak atau indah dipandang mata dari luar, hanya saja memang masih membutuhkan perbaikan disana sini, baik dari sarana prasarana penunjang dan masalah kebersihkan pasar dan sampahnya.

"Pasar yang kita bangun dari anggaran kementerian ini, alhamdulilah bisa kita resmikan,” katanya.

Pastinya belum mencukupi untuk menampung semua pedagang, seharusnya tertampung. Jadi masih ada PR, kedepan yang masih harus kita bangun. Supaya pedagang bisa berjualan semua. Baik itu Los dan kios belum selesai kita carikan kekurangannya.

Dimana sebelumnya proyek pembangunan pasar tradisional Sukajadi, menggunakan dana APBN senilai Rp7 miliar, dinilai sudah cukup layak, jika dibandingkan dengan kondisi pasar sebelumnya yang sangat memprihatinkan.

Mengenai pengelolaan sampah, juga disoroti Bupati Yan Anton Ferdian, bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan berusaha sekeras mungkin untuk menekan limbah sampah ini.

“Ya kita lihat disana-sini sampah masih jadi kendala, tapi bantu juga pemerintah. Kepada para pedagang untuk sama-sama menjadi kebersihan. Dengan membuang limbah sesuai tempat disediakan. Apalagi Kecamatan Talang Kelapa sebagai pintu terdepan jelas menjadi prioritas pembangunan," katanya.

Kepala Dinas Pasar Banyuasin M Yusuf mengatakan untuk saat ini pasar tradisional Sukajadi baru bisa menampung pedagang 845 orang, dan tinggal 9% harus dicapai. Harapan kami pasar ini bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Untuk sejumlah kekurangan akan kita usahankan.

Dana yang jadi kendala sedang mencari kekurangan itu. “Kedepan anggaran ini bisa dialokasikan, sehingga sarana bisa diperbaiki dan pedagang yang diharapkan bisa bertambah yang jualan disini,” bebernya. Usai memberikan meresmikan pasar.

Bupati Yan Anton Ferdiah SH, yang didampingi Sekda Banyuasin Ir Firmansyah didampingi Kepala Dinas Pasar M Yusuf, langsung blusukan masuk ke dalam pasar, dan berdialog dengan para pedagang, serta memeriksa langsung hasil pembangunan tender pasar tersebut.

Sejumlah pedagang mengeluhkan soal lapak, dan soal selokan dan pembuangan air di dalam lapak bagian pedagang ikan dan daging.

Seperti dikatakan Cici (39), pedagang pakaian ini mengatakan, masih banyak sarana harus dibenahi agar para pedagang merasa nyaman selagi bekerja. “Kayak hanya ada satu jalan utama di dalam pasar, harusnya ada jalan di bagian pinggir, dengan pintu masuk cuma satu dari depan, sehingga pembeli hendak masuk jadi jauh,” ujarnya.

Ditambah lagi soal banyaknya biaya yang dibebankan kepada pedagang mulai dari biaya membeli satu los dagang serta biaya per hari dan biaya per bulan yang dikeluarkan oleh pedagang, mulai dari karcis Rp3.000 per hari. Uang keamanan perbulan Rp30/000, masih lagi uang lampu Rp50.000 per bulan, serta uang bulanan Rp16.000.

Soal sirkulasi pasar sendiri seperti, tidak adanya parit aliran air membuat kotor dan becek lokasi pasar, bahkan pedagang harus membeli sendiri air, untuk kebutuhan mencuci di pasar.

Kedepan pihak pasar juga diminta Bupati saat berdialog dengan pedagang untuk memperbanyak blower udara sehingga tidak kepanasan. “Jangan tangung ini kalau mengelola pasar, harus nyaman pedagang dan kosumen juga harus betah,” kata Yan Anton Ferdian.

Tanggapan Yusuf sebagai Kepala Dinas Pasar sendiri, segara akan melakukan perbaikan sesuai instruksi Bupati.

“Soal banyaknya restribusi, itu dilakukan oleh oknum ilegal untuk mencari keuntungan, tapi sudah kita siapkan tim dan pegawai untuk menarik iuran resmi keamanan dan memang akan ditata ulang. Soal lapak juga akan dibenahi lagi, sehingga lebih rapi dan sesuai dengan permintaan pedagangan,” tanggapnya.(mcbanyuasin-312wn/toeb).