:
Oleh Sesmon TB. Butarbutar, Rabu, 13 April 2016 | 10:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 321
Balige, InfoPublik - Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir Darwin Siagian mengajak seluruh masyarakat agar selalu siap menyambut pembentukan Badan Otorita Pariwisata Kawasan Danau Toba yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan Pemerintah.
“Tobasa harus siap meyambut Otorita ini,” tutur Darwin dalam sambutannya sebelum melepas 250 pesepeda rombongan Geobyke Caldera Toba dari pendopo rumah dinas Bupati di Balige, Minggu (10/4) pagi.
Rombongan pesepeda itu merupakan rangkaian dari acara promosi wisata sekawasan Danau Toba yang sebelumnya sudah dibuka di Desa Silalahi, Kabupaten Dairi, Jumat (8/4). Penyelengaraan Geobyke mengelilingi tujuh kabupaten kawasan Danau Toba ini merupakan tahun kedua diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovs) dan akan berlangsung selama tiga hari yakni, 8 sampai 10 April 2016.
Dalam kesempatan itu, Irwansyah Harahap selaku Manager Produksi sekaligus Ketua Jendela Toba dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Jendela Toba dan Rumah Karya Indonesia yang dukungan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan tujuh kabupaten di kawasan Danau Toba. Kegiatan ini juga, sebagai upaya untuk pengenalan budaya lokal terhadap pengunjung dan peserta Geobyke.
“Acara ini juga dilakukan demi menunjang peningkatan pariwisata Danau Toba ke depan. Selain pengenalan budaya, kita harapkan pelaku budaya di seputaran Danau Toba terlibat aktif dalam event yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat,” katanya.
Sejauh ini, dia mengatakan, antusiasme peserta dalam pelaksanaan Geobyke Kaldera Toba 2016 ini cukup meningkat. Ini dapat terlihat dengan banyaknya peserta yang terlibat bukan hanya dari Sumut saja melainkan berasal dari luar pulau seperti dari Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Batam, Kalimantan, dan Aceh.
Sebelum pelepasan, Bupati menjamu rombongan dengan serapan pagi Mie Gomak di pemdopo Rumah Dinas Bupati. Selain itu, Bupati bersama perwakilan tokoh masyarakat mangulosi sebagai bentuk sambutan hangat serta doa selamat kepada para rombongan. (mctobasa/stb/ft/Kus)