TP PKK Pelalawan Komit Tekan Angka Kematian Bayi

:


Oleh Prov. Riau, Jumat, 15 Januari 2016 | 08:53 WIB - Redaktur: Tobari - 174


Pangkalan Kerinci, InfoPublik – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Pelalawan menyatakan siap berkomitmen membantu Pemerintah Kabupaten Pelalawan menekan angka kematian bayi, yang terus meningkat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

“Dimana tercatat pada tahun 2015 lalu, sebanyak 64 kasus angka kematian bayi di kabupaten Pelalawan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, di Pangkalan Kerinci, Kamis (14/1) .

Dikatakannya, bahwa pihaknya perlu membangkitkan kembali partisipasi masyarakat untuk melindungi setiap ibu hamil dari risiko kematian, dengan cara sosialisasi dan penyuluhan.

"Kita sangat sedih, untuk tahun 2015 lalu angka kematian bayi di Kabupaten Pelalawan mengalami peningkatkan yang mencapai puluhan kasus,” katanya.

Dengan terus meningkatnya angka kematin, untuk kedepannya kita akan lebih fokus dan berkosentrasi membantu Pemkab Pelalawan dalam mensosialisasikan atau memberi penyuluhan kepada masyarakat, terutama pada kaum ibu yang sedang hamil, untuk rutin memeriksa dan mengecek kesehatan untuk menekan angka kematian bayi.

Program yang kita lakukan ini sangat penting guna mengetahu perkembangan anak dalam kandungan.

Mantan guru MIN I Pekanbaru ini mengungkapkan, bahwa sudah sejak lama TP PKK melalui bagian sosialisasi dan pembinaan melakukan pemantauan dan pendataan terhadap para ibu hamil agar melakukan pola hidup sehat.

Dan pihaknya menyarankan para ibu untuk melakukan pengecekan kesehatan ke posyandu, puskesmas, rumah sakit, balai pengobatan dan bidan.

"Kita dari PKK Kabupaten dan 12 kecamatan komit siap membantu Pemkab menekan angka kematian bayi yang terus mengalami peningkatan. Kita mengimbau kepada ibu-ibu hamil, jangan pernah mengabaikan kesehatan dengan malas melakukan pengecekan," ujarnya.

Hj Ratna Mainar Harris menambahkan bahwa sepanjang tahun 2015, Pemkab Pelalawan, melalui Dinas Kesehatan, mencatat sebanyak 64 kasus angka kematian bayi yang terjadi di 12 kecamatan di kabupaten Pelalawan. Angka kematian bayi ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding tahun 2014 yang hanya 54 kasus.

"Kita berharap dengan komitmen yang dilakukan ini dengan cara meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan, di tahun 2016 angka kematian bayi akan menurun," katanya. (MC Riau/Iin/toeb)