:
Oleh MC Kota Singkawang, Rabu, 13 Januari 2016 | 21:00 WIB - Redaktur: Tobari - 255
Singkawang, InfoPublik – Dinas Pendidikan Kota Singkawang mulai melakukan evaluasi bersama guru-guru yang ada di kota setempat, di saat mendekati waktu penyelenggaraan ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMP dan SD.
"Pada hari ini, kita mengumpulkan seluruh guru kelas 6, untuk melakukan evaluasi terkait apa-apa saja yang akan dilakukan perbaikan, sehingga ujian nasional nanti menghasilkan nilai yang baik," kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Singkawang Karyadi, Rabu (13/1).
Dalam evaluasi ini juga, katanya, dibagi dalam tiga tahap. "Tahap pertama, kita undang guru kelas 6 khusus Sekolah yang berada di kecamatan tengah dan timur. Tahap kedua, untuk sekolah di kecamatan selatan dan utara, dan tahap ketiga untuk sekolah di kecamatan barat," jelasnya.
Dilakukannya evaluasi tersebut, lantaran dirinya menilai bahwa hasil ujian nasional pada tahun 2014/2015 telah mengalami penurunan. "Ini yang kita lakukan evaluasi. Apakah harus ada perubahan metode pembelajaran, penambahan jam belajar dan sebagainya," ujarnya.
Dengan begitu, katanya, ujian nasional tahun ajaran 2015/2016 bisa mencapai target ranking dua setelah kota Pontianak. "Mudah-mudahan dengan usaha kita yang maksimal ini, bisa mencapai target yang kita inginkan," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Singkawang HM Nadjib meminta kepada para guru untuk dapat membuat komitmen kepada orangtua siswa guna mengawasi dan menjaga anak-anaknya jangan sampai keluar malam.
"Kalau ada anak yang tidak masuk sekolah, segeralah berkoordinasi dengan orangtua siswa yang bersangkutan," pintanya.
Dia mengingatkan, agar para guru yang mengajar di kelas 6, jangan sampai mengecewakan amanah yang diberikan kepala sekolah. "Karena guru yang mengajar di kelas 6 ini adalah guru yang terbaik," pesannya.
Menurutnya, masih banyak kesempatan para guru untuk melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi ujian nasional. "Jika memang harus dilakukan persiapan semacam Try Out, segeralah komunikasikan kepada orangtua siswa mengenai pendanaannya," pintanya. (eddy/toeb)