5 Menteri Gelar Rakor Pembentukan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba

:


Oleh Sesmon TB. Butarbutar, Minggu, 10 Januari 2016 | 15:33 WIB - Redaktur: Tobari - 527


Balige, InfoPublik – Sebagai tindak lanjut rencana pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata nasional Indonesia, 5 orang menteri melakukan lanjutan rapat koordinasi Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba di Kampus IT Del Jl. Sisingamangaraja Sitoluama Kecamatan Laguboti Toba Samosir, Sabtu (9/1).

Kelima menteri tersebut adalah Menteri Pariwista Arief Yahya, Menkopulhakam Luhut B. Pandjaitan, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, secara khusus masyarakat yang ada di sekitar kawasan Danau Toba mempunyai mimpi agar Danau Toba yang indah lebih dikenal oleh masyarakat dunia.

Hal ini dapat dilakukan apabila masyarakat mampu mengubah pola pikir dengan melakukan reformasi pemikiran lokal terkait pariwisata, dan tidak kalah pentingnya adalah dengan membenahi fasilitas infrastruktur dan pengelolaan pariwisata Danau Toba.

Ia menambahkan bahwa sejarah (history) terkait Danau Toba juga harus dijual, oleh karenanya diperlukan satu pintu dalam share dalam pembentukan Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba.

Langkah tersebut juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. “Untuk itu, diminta agar ke-7 kepala daerah di  kawasan  Danau Toba benar-benar komit untuk mendukungnya,” lanjut Menko Maritim Rizal Ramli.

Untuk itu harapan Rizal adanya kesediaan dan keterbuakaan seluruh elemen masyarakat kawasan Danau Toba untuk menyambut dan mensukseskan pembentukan Otorita Danau Toba. Termasuk setiap daerah kawasan ini untuk menyerahkan sehagian daerahnya untuk dijadikan kawasan Otorita. 

“Kali ini tak jadi, malulah kita sebagai orang Batak. Kuncinya kita harus kompak, baik pemerintah pusat, daerah, dan juga masyarakatnya,” ajak Ramli.

Dalam kesempatan tersebut, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa dirinya disini bicara sebagai orang Batak bahwa dari lubuk hati yang paling dalam bahwa inisiatif Menko Maritim, Menpar, Menteri LHK, dan Menteri PU adalah langkah yang baik.

“Di sini kita berkumpul untuk membicarakan infrastruktur, pariwisata, lingkungan dan lain-lain mengenai Danau Toba. Hal ini juga sudah saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo,” katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku putra daerah mengingatkan agar masing-masing bupati tim otorita daerah ini melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat.

“Saya menekankan agar masalah limbah di Danau Toba segera teratasi, khususnya 2 perusahaan besar yang dianggap merusak kawasan danau Toba,” kata Luhut.

Peluang ini jangan sampai lepas. Para bupati, diminta agar memperhatikan limbah di daerahnya,  warning perusahaannya. “Satu tahun dari sekarang harus selesai, jika tidak, akan kita tindak tegas,” tegas Luhut.

Pada sesi tanya jawab, Pj. Bupati Toba Samosir Hasiholan Silaen, SH menyampaikan bahwa dalam menunjang perkembangan pariwisata kawasan Danau Toba, Kecamatan Ajibata merupakan salah satu dari 16 kecamatan yang ada Kabupaten Toba Samosir yang berpotensi untuk dikembangkan, karena daerah ini memiliki Bandar Udara Sibisa.

Kecamatan ini juga memiliki sekitar 500 ha kawasan hutan yang bisa dikembangkan untuk menjadi objek wisata.

Selanjutnya disela-sela pelaksanaan rakor, Rizal Ramli didampingi Pj. Bupati Toba Samosir Hasiholan Silaen, SH, beberapa anggota DPRD Toba Samosir Toni Simanjuntak dan Drs. Sahala Tampubolon,  Kepala Dinas Pertanian Ir. Tua Pangaribuan, Camat Balige Sahala Siahaan , melakukan penaburan 20.000 ekor benih ikan mas, dan ikan nila  di kawasan Pantai Lumban Pea Tambunan Kecamatan Balige.

“Saya berharap adanya gerakan masyarakat untuk sadar wisata, sehingga mimpi dari warga Sumatera Utara agar Danau Toba menjadi objek wisata dapat terwujud”, kata Rizal Ramli.

Tampak hadir dalam rapat ini Plt. Gubernur Sumatera Utara  Ir. H. Tengku Erry, Kapoldasu Irjen Pol Ngadino, Pj. Bupati Toba Samosir Hasiholan Silaen, SH, Pj Bupati Samosir Anthony Siahaan, Pj. Bupati Humbahas Drs. Bukit Tambunan, M.AP, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro, S.Sos,, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, dan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Sekretaris Daerah Toba Samosir Drs. Audi Murphy Sitorus, SH., M.Si dan beberapa pimpinan SKPD se-Kawasan Danau Toba, (mctobasa/sesmontb/ft/toeb)