Penyelenggaraan Pemerintahan Berlangsung Baik Sepanjang 2015

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Selasa, 5 Januari 2016 | 17:51 WIB - Redaktur: Tobari - 311


Samarinda, InfoPublik - Pelaksana (Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi mengapresiasi kinerja pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan sepanjang 2015. Kinerja pemerintahan, disebutnya patut disyukuri karena berlangsung baik sesuai dengan target pembangunan yang ditetapkan. 

Tugas pemda hadir untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat semakin baik. Bisa dilihat indeks pembangunan manusia Kaltim semakin meningkat. Sekarang pada posisi tiga nasional.

“Artinya kehadiran pemda dalam rangka meningkatkan kualitas hidup juga baik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi saat menjadi narasumber Dialog Interaktif Hallo Kaltim melalui siaran RRI Samarinda, Selasa (5/1). 

Demikian pula ketika dilihat dari capaian kinerja pemprov dalam melaksanakan tugasnya meningkatkan daya saing daerah. Ini dibuktikan capaian realisasi investasi yang terbilang tinggi. 

Sekalipun kondisi sekarang masih dihadapkan permasalahan ekonomi berupa terjadi pelemahan ekonomi, namun nyatanya realisasi investasi Kaltim 2015 tembus diangka Rp 31 triliun. 

Artinya sekalipun terjadi perlambatan ekonomi namun tidak berdampak iklim investasi di daerah. Daya saing Kaltim tetap baik di 2015. Buktinya Presiden Joko Widodo pada 11 Oktober 2015 meresmikan Rel Kereta Api, lanjutan Jalan Tol, dan pembangunan Jembatan Pulau Balang. “Ini momentum penting untuk pembanguan Kaltim ke depan,” katanya. 

Pun demikian berkaitan tanggung jawab menjaga lingkungan. Seiring terbitnya UU No 23/2014 tentang pemerintah daerah (pemda), Pemprov Kaltim mengambil sikap tegas menghentikan sementara aktifitas pertambangan 10 perusahaan tambang. Lubang galian bekas tambang perusahaan tersebut menyebabkab 14 korban jiwa. 

Selanjutnya, pemprov juga berhasil meningkatkan pelayanan perizinan. Bila tadinya proses perizinan masih lintas sektoral sekarang sudah dilakukan di satu pintu. 

“Pelayanan cukup dilakukan di Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP). Prosesnya pun cukup singkat. Jika dulu berhari-hari sekarang bisa selesai sehari. Bahkan PTSP Kaltim bintang dua. Hanya ada tiga PTSP yang dapat bintang dua, salah satunya Kaltim,”katanya.

Sementara Anggota Komisi I DPRD Kaltim Siti Qomariah menyebut, pembangunan Kaltim 2015 dikatakan tidak maju, tidak mungkin. Bergeliat pasti, karena ada anggaran dan ada sasaran pembangunan yang ingin dicapai. 

“Berdasarkan penilaiannya Pemprov Kaltim baik. Tapi masih perlu terus ditingkaktan agar sangat baik. Sekarang tinggal bagaimana mengelola, menjabarkan dan sinergitas. Kedepan bagaiman sama-sama membangun. Tidak saling merecoki,” katanya. (diskominfo kaltim/arf/toeb)