:
Oleh Anwar/MC. Kabupaten Jeneponto, Selasa, 5 Januari 2016 | 13:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 721
Jeneponto, InfoPublik - Target pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam memajukan daerah adalah terus mengakselerasi pembangunan di segala bidang.
"Salah satunya adalah pembangunan Islami Center, yang saat ini terus diupayakan penyediaan lahan seluas 4 Ha yang ditaksir pembangunan membutuhkan dana sebesar 107 Miliar," ungkap Iksan Iskandar pada acara Silaturahim dan penyerahan Insentif Guru Santri TKA/TPA se Kab.Jeneponto Gedung Sipitangarri, Selasa, (5/1).
Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Muhammad Sarif, Kepala Bappeda, Asisten II, Asisten III, Ketum DPD BKPRMI Kab.Jeneponto Armin Jalle Kabag Kesra Salimuddin Kabag Humas Din Hajad Kurniawan dan sebanyak 300 dari 2044 guru satri se Kabupaten Jeneponto.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena pemerintah dapat membangun sinergitas dengan para guru santri mengingat dalam waktu dekat Kabupaten Jeneponto akan menjadi tuan rumah Festival Anak Saleh Se Sulawesi Selatan tahun 2016.
"Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dengan pelaksanaan wisuda santri baru baru ini. Pelaksanaan wisuda ini dapat dimaknai sebagai bagian untuk mendorong Jeneponto yang lebih Gammara yang terintegrasi dalam program Nasional Revolusi Mental," tegasnya.
Mengapa Revolusi Mental sangat strategis di daerah ini ?, karena Jeneponto ingin ada perubahan "saya tidak ingin dengar kata pungli dan pelayanan pemerintah yang tidak baik," ujarnya. Semuanya ini harus sudah ditinggalkan dan berbuat yang mendorong Jeneponto yang lebih Gammara, katanya.
Ia berharap agar seluruh guru satri di daerah ini, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pembinaan anak dalam bidang keagamaan. Selain itu, ia juga berharap agar guru banyak berkoordinasi dengan pemerintah daerah, misalnya kalau lebaran, datang ke rumah wakil bupati dan sekda. (mc.jeneponto/anwar/ibrah/eyv)