- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 3 Januari 2025 | 19:06 WIB
: Foto: Santi Andriani/InfoPublik
Oleh Santi Andriani, Selasa, 31 Desember 2024 | 22:20 WIB - Redaktur: Untung S - 156
Jakarta, InfoPublik - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen menyatakan bahwa selama penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di terminal Kalideres, tidak ditemukan adanya supir maupun kondektur yang terpapar narkoba.
Menurut Revi, di terminal Kalideres ada posko kesehatan. Posko ini untuk memastikan pengemudi itu sehat, tidak terpapar narkoba, sehingga ketika membawa kendaraan tidak membahayakan keselamatan penumpang yang dibawa.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan tes urine untuk supir dan kondektur, sampai saat ini belum ada, belum ditemukan yang terpapar narkoba, karena kita juga dibantu BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata Revi, kepada InfoPublik, Selasa (31/12/2024).
Namun, Revi menambahkan, dari beberapa kali pemeriksaan ditemukan supir yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. "Saat diperiksa, karena kan banyak juga busa datang dari Merak, Tangerang, ketika diperiksa dokter paling banyak hipertensi. Hipertensi ini karena mereka (supir) harus konsentrasi dan diketika dikasih obah ditunggu 5 menit biasanya sudah normal lagi," jelas Revi.
Adanya supir yang mengalami hipertensi diakui oleh dr. Mellisa Sondramelia, dokter umum di Puskesmas Palmerah, yang ditugaskan sebagai dokter jaga di posko kesehatan nataru terminal Kalideres.
dr. Mellisa mengakui bahwa umumnya para supir bus memiliki keluhan karena kelelahan dan kurang tidur. Dengan adanya kondisi kurang tidur dan kurang istirahat, jadinya supir kelelahan sehingga menyebabkan tensinya tinggi.
"Penanganannya tentu sesuai kondisi hasil pemeriksaan, kalau tensinya tinggi dan kalau memang dia ada riwayat darah tinggi tapi tidak minum obat tentunya kita berikan obat penurun darah tinggi. Kalau dia gula darahnya tinggi dan tidak minum obat tentu kita berikan obat juga. Tergantung keluhannya, ada juga yang minta vitamin," ungkap dr. Mellisa.
Menurut dr. Mellisa, posko kesehatan dibuka untuk layanan kesehatan, utamanya pemeriksaan pengemudi bus, uji layak mengemudi. Posko kesehatan di terminal Kalideres juga melakukan layanan kesehatan untuk penanganan pasien penumpang di areal terminal.
"Untuk supir, dilakukan pemeriksaan paling normal layak mengemudi sepeti kondisi fisik, tensi, gula darah, pemeriksaan urine untuk zat zat narkoba, dan pernapasan. Hari ini kami melakukan 12 pemeriksaan untuk pengemudi dan 3 pengobatan penumpang. Terkait pemerikasaan supir, apakah positif narkoba atau tidak, kami tidak bisa sampaikan, karena hasil pemeriksaannya biasanya kami kirimkan ke Dishub. Kami tidak berwenang menyampaikannya, nanti mereka yang biasanya menyampaikan," pungkas dr. Mellisa.