Pergantian Tahun: Momentum Muhasabah dan Silaturahmi, Bukan Euforia Berlebihan

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 31 Desember 2024 | 19:32 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 162


Pekanbaru, InfoPublik – Pergantian tahun sering dirayakan dengan euforia pesta kembang api dan berbagai aktivitas meriah. Namun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, Akbarizan, mengingatkan masyarakat untuk menjauhkan diri dari berbagai bentuk kemaksiatan yang berpotensi mencoreng nilai-nilai agama.

Menurut Akbarizan, perayaan malam tahun baru bukan alasan untuk melakukan tindakan negatif seperti minuman keras, perjudian, pesta seks, atau balap liar di jalan raya. Ia mengingatkan bahwa larangan ini berlaku setiap waktu, bukan hanya saat malam pergantian tahun.

“Jangan sampai kita terjebak dalam kesenangan yang berlebihan, apalagi melakukan hal-hal yang tidak diridhoi Allah,” ujar Akbarizan, melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (30/12/2024).

Akbarizan menyarankan masyarakat untuk menjadikan malam tahun baru sebagai momen muhasabah diri. Melakukan refleksi atas perjalanan hidup selama setahun terakhir, menurutnya, lebih bermanfaat dibandingkan kegiatan yang melanggar norma agama.

“Pergantian tahun adalah momen untuk merenung. Mari kita nilai apa yang telah kita capai, perbaiki kekurangan, dan menjadi pribadi lebih baik di tahun mendatang,” jelasnya.

Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momen pergantian tahun sebagai ajang mempererat tali silaturahmi. Berkumpul bersama keluarga dan kerabat dapat menjadi cara positif untuk merayakan tahun baru tanpa melanggar nilai-nilai agama.

“Kumpul bersama keluarga dan sahabat itu baik. Jadikan pertemuan tersebut untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan saling berbagi kebaikan,” tambahnya.

Selain mengingatkan untuk menjauhi kemaksiatan, Akbarizan menekankan pentingnya menghindari aktivitas berbahaya seperti kebut-kebutan, balap liar, atau konvoi kendaraan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Jangan jadikan malam pergantian tahun sebagai momen yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Mari rayakan tahun baru dengan kegiatan yang bermakna,” tegasnya.

Ketua MUI Pekanbaru mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pergantian tahun sebagai waktu untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan menebarkan kebaikan kepada sesama.

“Mari manfaatkan momen ini untuk berbuat baik, mengintrospeksi diri, dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan keluarga serta kerabat. Dengan begitu, tahun baru dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

(Mediacenter Riau/bib)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 17:48 WIB
Hari Jadi Sergai ke-21: Wujudkan Semangat Kebersamaan lewat Lomba Paduan Suara
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 08:39 WIB
Sinergi Pemda dan Polri Jaga Kondusivitas Perayaan Tahun Baru 2025
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 03:04 WIB
Malam Tahun Baru, Pj Bupati Pulang Pisau Sampaikan Harapan Pembangunan 2025
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 08:30 WIB
Pemprov Jabar Sambut 2025 dengan Keamanan dan Harapan Kemajuan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 15:49 WIB
Stasiun Jakarta Kota Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen selama Libur Tahun Baru 2025
  • Oleh MC KAB BINTAN
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 15:26 WIB
Bupati Bintan: Songsong Tahun 2025 dengan Semangat Lebih Besar