- Oleh Wandi
- Minggu, 29 Desember 2024 | 19:43 WIB
: Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, (dua dari kiri). /Foto Istimewa/InfoPublik
Jakarta, InfoPublik – Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, mengungkapkan pemerintah mengajak masyarakat untuk memperkuat kolaborasi antarumat beragama lewat perayaan Natal Nasional 2024.
Rangkaian perayaan Natal Nasional tahun ini akan diwarnai dengan berbagai aksi sosial dan ekologi yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia.
Puncak perayaan Natal Nasional 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 28 Desember 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, yang akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran kementerian dan lembaga negara.
Thomas menjelaskan bahwa tema perayaan kali ini, "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang diambil dari Alkitab, bertujuan untuk mengajak umat Kristiani merenungkan nilai kesederhanaan, cinta kasih, dan harapan.
“Kehadiran Yesus Kristus ke dunia tidak hanya membawa kemeriahan tetapi juga memberikan pelajaran cinta kasih yang membawa keadilan, kesejahteraan, dan kehangatan,” ungkap Thomas dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, 26/12/2024.
Dalam perayaan ini, simbol kain lampin akan digunakan sebagai lambang cinta kasih dan kehangatan, yang diartikan sebagai pemberian sederhana namun tulus kepada sesama, terutama bagi mereka yang miskin, lemah, dan terpinggirkan. “Di tengah perubahan dan tantangan zaman, selalu ada harapan yang muncul dari tindakan sederhana yang dilandasi cinta kasih,” tambahnya.
Thomas juga mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi antara umat gereja, pemerintah, dan masyarakat lintas agama. Ia menegaskan pentingnya semangat persatuan dalam keberagaman untuk membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Mari kita bekerja sama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersama umat Islam, Buddha, Hindu, dan penganut agama serta kepercayaan lainnya. Modal kekuatan ini menjadi semangat yang membawa harapan dan sukacita bagi bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia,” ujar Thomas.
Melalui aksi sosial dan ekologi, perayaan Natal Nasional 2024 tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga langkah nyata dalam membangun kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang membutuhkan. Diharapkan, Natal Nasional 2024 menjadi simbol persatuan dan cinta kasih yang melampaui batas agama dan budaya, serta menguatkan harapan bagi masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Natal Nasional kali ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antar-umat beragama di Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan.