Hutama Karya Operasikan Fungsional Tol Sigli-Banda Aceh hingga 2 Januari 2025

: Tol Sigli-Banda Aceh (dok Hutama Karya)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 30 Desember 2024 | 14:50 WIB - Redaktur: Untung S - 136


Jakarta, InfoPublik – PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya mengoperaskian secara fungsional Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) sepanjang 25,68 kilometer (km) pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang untuk mendukung Libur Seru selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025),

Pengoperasian tol dilakukan skema satu arah (one way) dengan satu jalur yaitu dari Seulimeum menuju Padang Tiji (Jalur B), dengan jam operasional pukul 08.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya untuk kendaraan Golongan I (non-bus dan non-truk).

“Untuk arah sebaliknya, yaitu dari Padang Tiji menuju Seulimeum, berdasarkan keputusan bersama dengan Ditlantas, Dishub dan BPJN Provinsi Aceh saat ini belum dapat difungsionalkan. Dengan pertimbangan masih adanya lajur yang membutuhkan penyempurnaan perkerasan badan jalan di STA 8+000 - STA 9+000 sehingga belum dapat dilintasi serta pembebasan lahan di titik tersebut yang belum sepenuhnya dibebaskan juga menjadi tantangan dalam proses penyelesaiannya,” jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (30/12/2024).

Adjib mengatakan, sejak dibuka fungsional hingga akhir pekan lalu, ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini sudah dilalui sebanyak 13.338 kendaraan, yang mencerminkan tingginya minat pengguna selama Libur Nataru.

Skema one way sendiri diterapkan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini karena jalur tersebut telah siap dan layak untuk digunakan, dengan prioritas utama pengoperasian pada aspek keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

“Hutama Karya memastikan kelengkapan fasilitas dan perambuan seperti rambu informasi, menyiagakan petugas jaga dengan dukungan (backup) dari Polres Pidie di simpang sebidang Padang Tiji, melakukan pemasangan water barrier dan stick cone sehingga jalan tol aman untuk dilintasi,” tuturnya.

Menurut Adjib, Hutama Karya mengambil langkah tegas untuk tidak membuka jalur yang belum memenuhi standar keselamatan, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Selain itu, BUMN Karya ini memohon dukungan penuh dari masyarakat Provinsi Aceh, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah untuk mempercepat proses pembebasan lahan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Penyelesaian proyek ini memerlukan sinergi antara Hutama Karya, pemerintah, dan masyarakat setempat. Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung kelancaran proses ini, sehingga tol ini dapat berfungsi optimal dan segera beroperasi sepenuhnya mendukung pembangunan ekonomi di Aceh,” tandas EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 Desember 2024 | 21:20 WIB
Jakarta Pertamina Enduro Siap Taklukkan Proliga 2025
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Senin, 30 Desember 2024 | 16:25 WIB
Pemprov Aceh Tegaskan Isu Pemerintah akan Beri Bantuan adalah Hoaks!
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Senin, 30 Desember 2024 | 15:32 WIB
Tahun Depan, USK Lahirkan 32 Profesor Baru berbagai Bidang Ilmu
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Senin, 30 Desember 2024 | 15:17 WIB
Polisi di Aceh Fokus Amankan Tempat Wisata Jelang Tahun Baru
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:42 WIB
Pertamina Digital Hub Pastikan Pasokan Energi Jelang Tahun Baru 2025 Aman
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 12:08 WIB
Solidaritas Global Tercermin dalam Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 21:34 WIB
Berikut Berbagai Promo untuk Konsumen Serambi MyPertamina saat Nataru 2024/2025