Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Vanuatu

: Tim yang berangkat ke Vanuatu untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana gempa bumi/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:38 WIB - Redaktur: Untung S - 157


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia melepas bantuan kemanusiaan ke Vanuatu yang baru saja mengalami gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo pada 17 Desember 2024.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunasi Sadikin pada pelepasan tim di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (27/12/2024) berharap tim yang berangkat dapat membantu korban bencana di Vanuatu.

"Kami melepas tim cadangan kesehatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan Indonesia ke Vanuatu. Mudah-mudahan mereka dapat membantu teman-teman di sana dengan sebaik-baiknya dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Menkes Budi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya kehadiran Indonesia dalam mendukung sahabat yang terdampak bencana.

Presiden RI Prabowo Subianto, kata Pratikno telah menginstruksikan agar perhatian penuh diberikan terhadap berbagai potensi bencana yang terjadi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Pada 17 Desember lalu, lanjutnya, Vanuatu telah mengalami gempa bumi yang berdampak pada 80 ribu jiwa, dengan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa yang cukup signifikan.

"Hari ini, pemerintah telah menyiapkan bantuan yang mencerminkan solidaritas global Indonesia untuk segera diberangkatkan,” kata Pratikno.

Bencana itu telah menyebabkan 12 korban jiwa, ratusan luka-luka, dan kerusakan infrastruktur signifikan di ibu kota Port Vila. Bantuan dari Pemerintah Indonesia memiliki total berat 50,5 ton, termasuk kontribusi Kementerian Kesehatan yang mencapai 6,9 ton.

Bantuan itu dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat Vanuatu dan terdiri dari Tim Emergency Medical Team (EMT) Type 1 Mobile Plus, yang melibatkan dokter spesialis bedah, ortopedi, penyakit dalam, anestesi, dan emergensi medis.

Tim ini akan bekerja langsung di lokasi selama 14 hari. Logistik kesehatan, meliputi:

1. 75 jenis obat-obatan dan bahan medis habis pakai.

2. Emergency kit sebanyak 15 set untuk pelayanan darurat.

3. Hygiene kit sebanyak 55 paket untuk memenuhi kebutuhan kebersihan pengungsi.

4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 1.191 koli untuk ibu hamil dan 595 koli untuk balita.

5. Water purifier sebanyak 10 set untuk penyediaan air bersih.

6. Tenda pelayanan medis ukuran 6×12 meter, yang nantinya akan dihibahkan setelah misi selesai.

7. OrthopediSet Small dan BOX EMT Type 1 Mobile untuk mendukung kebutuhan operasional medis.

8. Barang pendukung lain seperti abathe seberat 50 kg.

Bantuan itu mencakup juga dukungan logistik lain yang dikirimkan yang semuanya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dan korban bencana.

Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan diperkirakan tiba di Port Vila pukul 13.00 waktu setempat. Pengiriman ini menjadi simbol solidaritas dan semangat gotong royong Indonesia dalam membantu sesama.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:39 WIB
Pemerintah Pastikan Kesiapan Faskes di Jalur Tol Jakarta-Cikampek
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 21:38 WIB
Kementerian PU Sediakan 8.989 Toilet di Rest Area Tol untuk Mudik Nataru 2024/2025