Kemkomdigi Tegaskan Komitmen Pemerataan Akses Informasi untuk Masyarakat

: Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo Menerima kunjungan Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru, di Kantor Kementerian Komdigi (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 17 Desember 2024 | 21:15 WIB - Redaktur: Untung S - 87


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmen melakukan pemerataan akses informasi ke seluruh masyarakat pelosok Indonesia, khususnya Papua, melalui jaringan telekomunikasi dan internet.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo, mengatakan, pemerataan ini diperlukan agar masyarakat di daerah bisa mengakses berbagai informasi mengenai Program Strategis Pemerintah.

“Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk membantu akses jaringan telekomunikasi dan internet, sehingga arus informasi dan komunikasi bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah tanah air,” ujar Wamenkomdigi, dalam keterangannya terkait kunjungan Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru, di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, seperti dilansir pada Selasa (17/12/2024).

Menurut Angga Kemkomdigi menggenjot pemerataan jaringan telekomunikasi dan internet agar masyarakat bisa memverifikasi disinformasi dan berita hoaks yang beredar.

“Terutama untuk saudara-saudara kita di Papua, sebab salah satu hak masyarakat adalah mendapatkan akses komunikasi dan informasi yang layak,” tuturnya.

Untuk itu, Kemkomdigi akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga agar masyarakat dapat mengakses dan mengetahui manfaat setiap Program Strategis Pemerintah.

“Kami juga akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait supaya membantu akses informasi ke saudara-saudara kita hingga pelosok Papua,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua PRSSNI Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru, mengungkapkan bahwa saat ini beredar hoaks dan disinformasi mengenai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Swasembada Pangan di Provinsi Papua Barat.

Hoaks yang beredar menyatakan program MBG yang diakukan pemerintah pusat membuka lahan dengan membabat hutan.

“Padahal yang terjadi di lapangan adalah lahan yang terbengkalai dan rawa-rawa yang digunakan untuk program ini,” ungkap David.

Dia berharap disinformasi ini bisa segera diatasi dan Kemkomdigi dapat menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan Program Prioritas Pemerintah hingga ke pelosok Papua, khususnya melalui radio.

“Di wilayah kami radio masih menjadi salah satu sumber informasi utama yang digunakan masyarakat, karena aksesnya lebih mudah dan lebih ekonomis bagi masyarakat,” pungkas David Alexander Baru.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:08 WIB
Kemkomdigi Hadirkan Buku Elektronik MudikPedia selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 22:19 WIB
Pemerintah Segera Susun Aturan Pemanfaatan AI yang Lebih Solid
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:59 WIB
Wamenkomdigi Dorong Radio Daerah Adopsi Teknologi Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:31 WIB
Kemkomdigi Tindak Tegas 5,4 Juta Konten Judol untuk Amankan Ruang Digital
  • Oleh Putri
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 20:05 WIB
Program MBG Jadi Cara untuk Entaskan Kemiskinan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 14:58 WIB
Transformasi Digital Jadi Senjata Ampuh Memberantas Korupsi