- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 20 November 2024 | 13:50 WIB
: Menteri Kehutanan (Menhut) selaku Wakil Ketua Delegasi Indonesia di COP29, Raja Juli Antoni (kiri) dan Ketua Delegasi Indonesia di COP 29 Hashim S Djojohadikusumo (biro Humas Kemenhut)
Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 11 November 2024 | 13:46 WIB - Redaktur: Untung S - 259
Jakarta, InfoPublik – Delegasi Indonesia berkomitmen memperjuangkan kesepakatan global terkait perubahan iklim demi mewujudkan dunia yang lebih hijau dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC COP29).
Pertemuan itu berlangsung di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, dari 11 hingga 22 November 2024, dan dipandang sangat penting untuk masa depan kebijakan mitigasi perubahan iklim dunia.
"Delegasi Indonesia akan bekerja serius memperjuangkan kesepakatan-kesepakatan global yang sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia," ujar Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang bertindak sebagai Wakil Ketua Delegasi Indonesia di COP29, dalam keterangannya dari Azerbaijan, Senin (11/11/2024).
Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Alternate Head of Delegation, mendampingi Hashim S. Djojohadikusumo yang memegang peran sebagai Head of Delegation. Penunjukan Hashim S. Djojohadikusumo oleh Presiden Prabowo Subianto menegaskan betapa pentingnya kehadiran Indonesia di forum internasional ini.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa COP29 akan menjadi pertemuan krusial yang menentukan peta kebijakan global terkait mitigasi perubahan iklim, dan Indonesia siap memainkan peran strategis dalam diskusi tersebut.
Menteri Kehutanan beserta jajaran perwakilan dari Kementerian Kehutanan telah berangkat ke Baku, Azerbaijan, dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Jumat (8/11/2024). Sementara itu, Hashim S. Djojohadikusumo dijadwalkan tiba di Baku pada 11 November 2024, menyusul rombongan delegasi Indonesia.
Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kebijakan-kebijakan global yang memperkuat aksi mitigasi perubahan iklim, dengan peran Indonesia yang proaktif dalam mendukung solusi hijau yang bermanfaat bagi seluruh dunia.