Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Tinjau Konservasi Gajah di Bener Meriah

: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat melakukan kunjungan kerja ke Conservation Respon Unit (CRU) DAS Peusangan di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kamis (18/12/2024)


Oleh MC KAB BENER MERIAH, Senin, 23 Desember 2024 | 12:48 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 99


Bener Meriah, InfoPublik - Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI), Raja Juli Antoni, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal, melakukan kunjungan kerja ke Conservation Respon Unit (CRU) DAS Peusangan di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kamis (18/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti komitmen Presiden Prabowo Subianto yang akan menghibahkan 20.000 hektare lahan untuk konservasi gajah di Aceh.

Menteri Kehutanan dan rombongan tiba menggunakan helikopter milik Polda Aceh dan disambut hangat oleh Pj. Bupati Bener Meriah, Mohd. Tanwier, bersama jajaran pemerintah daerah.

Menhut menyampaikan, upaya konservasi memerlukan perubahan paradigma dalam hubungan masyarakat dengan kawasan hutan yang menjadi habitat gajah.

“Kami (Kemenhut) hadir di sini untuk menindaklanjuti komitmen Bapak Prabowo, Presiden Republik Indonesia, yang akan menghibahkan 20.000 hektare lahan untuk area konservasi gajah,” tuturnya.  

“Kita juga hadir untuk melihat dan mencari solusi dari ancaman-ancaman ekologi, bukan hanya di Indonesia tetapi juga untuk dunia,” sambung Raja Juli Antoni.

Dia juga menyoroti perlunya peninjauan ulang sistem power fencing (pagar kejut) sebagai upaya untuk mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar.

“Kita perlu mengubah cara pandang tentang relasi masyarakat dengan hutan, serta membatasi jarak antara area pertanian dan jalur pergerakan gajah,” tambahnya.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh pejabat dari berbagai instansi, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, serta pejabat Polda dan Kodam Iskandar Muda.

Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi yang kuat untuk mendukung program konservasi satwa liar, khususnya gajah Sumatra.

Komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung konservasi gajah mendapat perhatian luas. Hibah lahan seluas 20.000 hektare kepada World Wildlife Fund (WWF) untuk konservasi gajah menjadi langkah penting dalam menjaga ekosistem dan mengatasi konflik satwa liar di Aceh.

Kunjungan Menteri Kehutanan ke Bener Meriah ini diharapkan dapat membawa solusi konkret dalam pelestarian gajah dan pengelolaan kawasan hutan secara berkelanjutan.

Dengan pendekatan kolaboratif, Bener Meriah dapat menjadi contoh keberhasilan konservasi yang memberikan manfaat bagi ekologi, masyarakat, dan generasi mendatang. (MC Bener Meriah)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 12:14 WIB
Pj Bupati Bener Meriah Tegaskan Komitmen Pengamanan Nataru dan Pengembangan Olahraga
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 12:37 WIB
Meriahkan HUT ke-21, Kabupaten Bener Meriah Gelar Gerak Jalan Santai dan Donor Darah
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 11:57 WIB
Apel Operasi Lilin Seulawah 2024 Fokus pada Pengamanan Nataru di Bener Meriah
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 23 Desember 2024 | 13:27 WIB
HUT Ke-21 Bener Meriah, Ini Pesan Penting Pj Bupati Mohd Tanwier
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 10:22 WIB
Sambut HUT ke-21, Pemkab Bener Meriah Gelar Gotong Royong Massal
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Senin, 9 Desember 2024 | 06:05 WIB
Seleksi PPPK Bener Meriah 2024, Komitmen Pemda Angkat Tenaga Honorer Jadi ASN
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 16:19 WIB
Lulusan STIKes Bener Meriah Didorong Perkuat Peran SDM Kesehatan