- Oleh MC KOTA DUMAI
- Sabtu, 23 November 2024 | 12:06 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (Amiri Yandi/InfoPublik)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:34 WIB - Redaktur: Untung S - 306
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan platform digital membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bersama untuk melakukan patroli dan penanganan cepat terhadap konten negatif, terutama berita palsu atau hoaks, selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Platform bersama Kominfo membentuk Satgas Bersama, jadi penanganannya bisa lebih cepat. Dalam 55 hari menjelang Pilkada Serentak ini, kami akan melakukan patroli bersama," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, setelah menggelar Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Budi Arie menuturkan bahwa penyebaran konten hoaks terkait Pilkada Serentak 2024 saat ini masih relatif rendah. Meski begitu, Kementerian Kominfo tetap berkomitmen mencegah peningkatan signifikan melalui pembentukan Satgas Bersama.
"Terdapat penurunan yang signifikan pada 2024 ini, di mana hanya ditemukan enam hoaks terkait Pilkada. Diharapkan tidak terjadi lonjakan hingga pelaksanaan Pilkada nanti," jelasnya.
Menkominfo juga meminta seluruh kandidat dan tim pemenangan dalam Pilkada Serentak 2024 untuk menjaga ruang digital tetap kondusif, serta melakukan kampanye dengan cara yang baik tanpa menyebarkan hoaks.
"Saya berharap semua pihak melakukan kampanye dengan cara-cara yang positif dan tidak menyebarkan hoaks," tambahnya.
Selain itu, Menkominfo turut mengajak pekerja media untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kita semua harus menjaga agar Pilkada Serentak 2024 ini berjalan dengan baik. Kami mohon dukungan dari teman-teman media, serta platform digital, untuk bersama-sama menjaga ruang digital kita agar lebih bijaksana, lebih damai, dan lebih edukatif bagi masyarakat," pungkas Budi Arie Setiadi.