- Oleh MC KAB TEMANGGUNG
- Selasa, 26 November 2024 | 16:33 WIB
: Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) bersama Dirjen IKP Kominfo Prabunandya Revta Revolusi (kanan) dan Anggota Bawaslu Totok Hariyono (kiri) (Amiri Yandi/InfoPublik)
Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:14 WIB - Redaktur: Untung S - 334
Jakarta, InfoPublik – Perusahaan platform digital dan media sosial di Indonesia diajak berperan aktif dalam menjaga ruang digital tetap demokratis selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang berlangsung dari 25 September 2024 hingga 23 November 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai. "Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi demokrasi yang bermakna dan berkualitas," ujar Menkominfo Budi Arie dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Menurut Menkominfo, masa kampanye Pilkada merupakan momentum penting untuk menjaga ruang digital tetap demokratis, kondusif, dan penuh kegembiraan. Terlebih lagi, dalam era digital ini, peristiwa besar seperti penyelenggaraan demokrasi di Indonesia juga menarik perhatian masyarakat internasional.
“Perlu kita ingat bersama bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita,” tambahnya.
Pilkada Serentak 2024 akan diselenggarakan di 545 daerah yang mencakup 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota. Menkominfo menekankan dukungan penuh Kementerian Kominfo terhadap semangat Pilkada Damai melalui peningkatan literasi demokrasi serta literasi digital di ruang fisik dan digital.
“Kementerian Kominfo senantiasa mendukung peningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat dengan menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai 2024, baik di ruang fisik maupun ruang digital,” pungkas Budi Arie Setiadi.
Acara itu juga dihadiri oleh perwakilan KPU, anggota Bawaslu Totok Hariyono, serta pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Kominfo, bersama perwakilan dari platform media digital dan media sosial.